Gilang (16 Tahun) Terkapar Sendirian Mengembara di Kota, Mulut Keluarkan Darah Tangan Bekas Infus

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pria Tanpa Identitas Terlentang di Jalan Wahidin, Ada Bekas Suntikan Jarum Infus di Tangan

TRIBUNBATAM.id - Anak tunggal dan masih berusia 16 tahun, Gilang harus bertahan di kota metropolitan.

Kedua orangtuanya yang sudah meninggal dunia membuatnya terlantar dan hidup berkelana.

Sehari-hari ini tidur di masjid satu ke masjid lainnya dan terlunta-lunta.

Gilang ditemukan terkapar di jalan trotoar dengan tangan bekas infus dan mulut mengeluarkan darah.

Saat ditemukan tergeletak di jalan, ia mengenakan baju biru bergaris putih dan celana berwarna cokelat.

Ia ditemukan terkapar tak sadarkan diri di trotoar Jalan Wahidin, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Selasa (23/3/2021).

Saat ditemukan warga tak menemukan identitas apa pun darinya.

Polisi telusuri sosok pria pingsan di jalan

Kanit Reskrim Medan Area, Iptu Rinto Ginting, mengatakan, petugas masih melakukan penelusuran sosok pria tersebut.

"Ini akan kami cek anak yang pingsan di Jalan Wahidin.

Semalam kami juga mendapat informasi ada anak yang tergeletak di sekitar Jalan Denai tapi sudah dibawa ke RSU Muhammadiyah di Jalan Mandala By Pass," kata Rinto melalui saluran telepon.

Pria Tanpa Identitas Terlentang di Jalan Wahidin, Ada Bekas Suntikan Jarum Infus di Tangan (Tribun Medan/HO)

Rinto menjelaskan, jika memang itu adalah anak yang sama, belum diketahui alasannya keluar dari rumah sakit.

"Makanya kami pun belum mengetahui penyebab anak itu sampai terlentang di jalan.

Inilah tim akan mengecek," jelas Rinto.

Menurut keterangan saksi mata, Aman, awalnya pemuda tersebut berjalan sendirian namun tidak lama kemudian ia terjatuh.

Halaman
123

Berita Terkini