Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan contoh kepada kita agar senantiasa menjaga rutinitas dalam melaksanakan sholat qobliyah subuh.
Sebagai usaha kita dalam mengikuti teladan dari diri seorang Rasulullah.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu diam antara adzannya muadzin hingga shalat Shubuh. Sebelum shalat Shubuh dimulai, beliau dahului dengan dua raka’at ringan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
4. Menutup Kekurangan Sholat Wajib
Keutamaan sholat qobliyah subuh yang terakhir adalah untuk menutup kekurangan kita saat menjalankan sholat wajib.
Sebagai manusia, kita selalu memiliki kekurangan.
Begitu juga ketika melaksanakan ibadah sholat wajib.
Tak jarang sholat yang kita lakukan terdapat kekurangan di bagian-bagian tertentu.
Untuk menutup kekurangan tersebut, dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya amalan yang pertama kali akan diperhitungkan dari manusia pada hari kiamat dari amalan-amalan mereka adalah shalat. Kemudian Allah Ta’ala mengatakan pada malaikatnya dan Dia lebih Mengetahui segala sesuatu, “
Lihatlah kalian pada shalat hamba-Ku, apakah sempurna ataukah memiliki kekurangan? Jika shalatnya sempurna, maka akan dicatat baginya pahala yang sempurna.
Namun, jika shalatnya terdapat beberapa kekurangan, maka lihatlah kalian apakah hamba-Ku memiliki amalan shalat sunnah?
Jika ia memiliki shalat sunnah, maka sempurnakanlah pahala bagi hamba-Ku dikarenakan shalat sunnah yang ia lakukan. Kemudian amalan-amalan lainnya hampir sama seperti itu.” (HR. Abu Daud).
*Berita lain terkait Amalan Sunnah
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
(Tribunnews.com/Renald)(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia Markhamah)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tata Cara, Bacaan Niat Shalat Sunnah Qobliyah Subuh Dua Rakaat Serta Zikir dan Keutamaannya