TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Anggota DPRD Bintan Muhammad Yatir tampak buru-buru meninggalkan ruangan Balai Antan Seludang.
Ruangan di Polres Tanjungpinang ini, digunakan penyidik KPK untuk memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan korupsi pengaturan barang kena Cukai dalam pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan Wilayah Kabupaten Bintan Tahun 2016 sampai 2018.
Menggunakan pakaian safari, Yatir terlihat buru-buru menuju ke kendaraannya sekira pukul 12.42 WIB.
Saat ditanyai, Yatir menyampaikan, bahwa belum ada dilakukan pemeriksaan.
Ia mengaku hendak menunaikan salat Dzuhur terlebih dulu.
Selain anggota DPRD Bintan Muhammad Yatir, mantan sekda bintan Azirwan diketahui masuk dalam pemeriksaan saksi sesuai dengan data yang dikirim KPK ke TribunBatam.id.
Saat ditanyakan kembali, terkait posisinya sebagai Wakil rakyat yang ikut diperiksa sebagai saksi.
Yatir hanya menjawab belum diperiksa.
"Tidak tahu saya, belum ada diperiksa," jawabnya kembali.
Selain anggota DPRD Bintan aktif itu, terdapat empat orang lainnya yang hari ini diperiksa penyidik KPK di Polres Tanjungpinang.
Salah satunya mantan sekda bintan Azirwan yang kini berstatus pensiunan PNS.
Azirwan sebelumnya pernah dipenjara selama dua tahun enam bulan karena terbukti menyuap anggota Komisi IV DPR dari fraksi PPP Al Amin Nasution dalam kasus alih fungsi Hutan Lindung di Pulau Bintan.
Azirwan dibebaskan pada 2010 setelah menjalani hukuman penjara dan membayar denda Rp100 juta.
Selain Azirwan, terdapat sejumlah nama lain seperti Yuhendri Putra, Pegawai BUMD Zondervan, dan staff sekretariat bidang perindag dan penanaman modal BP Bintan, Yulis Helen Romaidauli.
Baca juga: Diperiksa KPK, Ini Kesaksian Alfeni Harmi Staf BP Bintan Soal Korupsi Pengaturan Cukai
Baca juga: BREAKING NEWS, KPK Periksa Ajudan Bupati Bintan, Ungkap Korupsi Pengaturan Cukai
Pemeriksaan sejumlah saksi ini terhadap penyidikan dugaan Tindak Pidana Korupsi terkait pengaturan barang kena Cukai dalam pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan Wilayah Kabupaten Bintan Tahun 2016 sampai 2018.