Dinh sekali lagi tercengang ketika hasil tes menunjukkan bahwa kromosom suaminya adalah 46, XX (44 kromosom normal dan 2 kromosom seks XX, yang merupakan kromosom pada wanita).
"Ini sangat berbeda, laki-laki umumnya memiliki kromosom 46 XY (44 kromosom umum dan 2 kromosom seks XY)," ungkap dokter Hoc.
"Ini berarti Liu, meskipun memiliki alat kelamin sebagai laki-laki, secara biologis adalah perempuan," sambung dokter.
Mendapati penjelasan dari dokter, Dinh menangis dan kemudian pingsan karena mengetahui hal ini.
"Siapa yang menyangka bahwa orang yang berada di samping saya selama bertahun-tahun adalah seorang wanita," kata Dinh.
"Bagaimana cara memiliki anak di sini?
Bagaimana aku hidup?" ucapnya yang masih belum terima.
Sementara itu, dokter mengatakan bahwa pasangan ini sampai kapan pun tak akan bisa memiliki anak.
"Suaminya tidak dapat bereproduksi karena kromosom yang abnormal, kurangnya kromosom Y," jelas dokter Hoc.
"Hasil tes hormonal menunjukkan kemampuan spermatogenesis yang terhambat, tidak dapat bereproduksi secara alami," tambahnya.
Namun, pernyataan terakhir dokter Hoc memberikan beberapa harapan yang rapuh bagi pasangan ini.
"Jika Dinh ingin punya anak, dia hanya dapat menggunakan inseminasi buatan menggunakan sperma sumbangan," jelasnya.
* Berita tentang Pernikahan
* Berita tentang Menginginkan Keturunan
* Berita tentang Kromosom di Tubuh
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
(*/ TRIBUNBATAM.id)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 6 Tahun Menikah Belum Punya Anak, Wanita Ini Pingsan Dengar Dokter Sebut Suaminya Ternyata Wanita