2. Sembelit
Asam sitrat yang terkandung di dalam jeruk nipis dapat membantu membersihkan sistem pembuangan dalam saluran pencernaan.
Serat yang terkandung di dalam jeruk nipis juga membantu meringankan masalah sembelit.
Perasan air jeruk nipis yang ditambahkan dengan garam dapat bertindak sebagai pencahar yang sangat baik, tentunya tanpa disertai efek samping.
3. Gangguan saluran pernapasan
Jeruk nipis dapat membantu mengatasi serangan batuk dan mengencerkan dahak di tenggorokan.
Jeruk nipis dapat mengurangi rasa sakit akibat batuk karena buah ini mengandung vitamin C dan minyak atsiri pada daging buahnya.
Ekstrak minyak pada kulit jeruk nipis, yang mengandung kaempferol dan flavonoid, memiliki sifat antikongestif dan sering digunakan sebagai inhaler, balsem, dan alat uap.
4. Radang mata merah (konjungtivitis)
Konjungtivitis disebabkan adanya perasangan pada bola mata.
Gejala yang timbul berupa mata merah, gatal, berair, atau belekan.
Beberapa penyebabnya seperti iritasi karena polusi, alergi, dan infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur.
Beberapa tetes perasan jeruk nipis yang sudah diencerkan dengan air hangat pada mata diyakini mampu membantu mengatasi masalah penyakit ini.
Tak hanya untuk masalah konjungtivitis, sifat antioksidan dalam air jeruk nipis juga dapar melindungi mata dari gejala penuaan dan degenerasi makula.
Sementara senyawa flavonoid-nya dapat menbantu melindungi mata dari infeksi dan vitamin C yang terkandung dalam jeruk nipis diyakini mampu melindungi mata dari kerusakan oksidatif.