TRIBUNBATAM.id |KLATEN - Seorang remaja yang merupakan pesilat tewas dalam sesi latihan.
Dari hasil intrograsi, diketahui korban meninggal karena dipukul dengan menggunakan rotan dalam sesi latihan.
Terungkap penyebab kematian pesilat remaja di Klaten saat latihan.
Korban diduga tewas arena dipukul pakai rotan.
Remaja tersebut dipukul di bagian dada dan punggung.
Baca juga: Rakernas HAKLI 2021 Digelar Besok, Dorong Penguatan Profesi Ahli Kesehatan Lingkungan
Baca juga: Arti Mimpi Melihat Singa Menurut Primbon Jawa, Ada Kaitannya dengan Kemuliaan
Andriyansyah mengatakan juga mengamankan barang bukti lainnya seperti pakaian korban, hasil koordinasi dengan tim forensik, dan kendaraan bermotor
"Semua barang tersebut kami amankan dan kami jadikan BB," kata Adriyansyah.
Kemudian ia menjelaskan dari hasil pemeriksaan polisi, pada saat latihan ada beberapa kontak fisik terhadap korban.
Dia mengatakan korban menerima kontak fisik pada bagian dada, dan punggung korban.
"Pada saat kontak fisik mereka menggunakan rotan," tutur Andriyansyah.
Kemudian ia mengatakan seluruh tersangka akan dijerat Pasal 80 ayat 2 dan 3 UU 35/2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman selama 15 tahun penjara.
Lantaran ancamannya seperti itu, tiga tersangka dewasa langsung ditahan.
Sedangkan untuk 3 tersangka yang masih dibawah tidak dilakukan penahanan.
"Kami akan agendakan tahapan rekontruksi bersama-sama tim jaksa penuntut umum (JPU)," paparnya.
Sering Mengeluh Nyeri