BATAM, TRIBUNBATAM.id - Muhammad Rudi membantah dirinya meminta sejumlah organisasi masyarakat (ormas) untuk melakukan aksi demonstrasi untuk menagih janji Gubernur Kepri, Ansar Achmad.
Yakni janji terkait 'jatah' jabatan Sekda Pemprov Kepri dan 3 Kepala Dinas dari Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
"Tak usah ada begini-begini (demonstrasi). Kalau ada demo saya yang terbawa. Saya tak pernah meminta untuk demonstrasi. Itu inisiatif dia sendiri. Kalau pribadi saya tak masalah. Tapi kalau terbawa saya, jadi tak enak. Inikan pemerintahan. Makanya tak jadi demo. Selesai itu saja," ujar Rudi, Selasa (13/4/2021)
Sementara itu, terkait kebenaran adanya permintaan jabatan kepada Ansar, Rudi menyebutkan belum waktunya sekarang untuk disampaikan.
Lantas apa pesan Rudi kepada Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi?
Rudi menyebutkan dirinya tak pernah berpesan apapun terkait persoalan jabatan ini.
Baca juga: JELANG Ramadhan 2021, Jumlah Kasus Covid-19 di Batam Melonjak, Tambah 32 Kasus Baru
"Ibu biasa-biasa saja. Kerja kerja saja, tak ada kerja balek. Kalau tak ada tugas kita balek dan cari tugas sendirilah," tuturnya.
Rudi juga tampak menampik Marlin tak diberikan tugas oleh Ansar.
Ia mencontohkan Gubernur hampir sama seperti Wali Kota.
Dirinya berhak memberikan tugas kepada siapa saja.
"Kalau saya mau kasih (tugas) sama pak wakil boleh, pak sekda boleh, siapapun boleh. Kalau ada tugas kita kerjakan semampunya. Udahlah saya kira tak ada problem. Tak usahlah dibesar-besarkan," pintanya kepada awak media.
Ia menambahkan, apabila tak ada tugas, bisa turun ke lapangan bertemu dengan masyarakat.
Menyerap aspirasi masyarakat Kepulauan Riau.
Seperti diketahui, hubungan Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina diisukan retak.
Keretakan itu semakin tajam setelah kesepakatan bagi-bagi jabatan tak tercapai.