TRIBUNBATAM.id - Listrik menjadi salah satu kebutuhan dasar rumah tangga dan insutri yang wajib ada.
Ketiadaan setrum membuat aktivitas terganggu terutama untuk sektor industri.
Berapa pun harga tarif listrik, umumnya akan tetap dibayar karena fungsinya yang begitu penting.
Namun, kabar kurang enak datang lagi terkait tarif dasar listrik (TDL).
Pemerintah berencana membuka peluang menaikkan tarif listrik pada kuartal III 2021 atau mulai 1 Juli 2021.
Baca juga: Pemerintah Tetapkan Tarif Listrik Tak Naik Hingga 31 Maret 2021
Salah satu skenario kenaikan tarif listrik adalah dengan menghapus 100 persen kompensasi yang selama ini dibayarkan pemerintah.
Dengan skenario ini, semua golongan pelanggan PLN non-subsidi akan lebih mahal ketika bayar tagihan listrik per bulannya.
Berikut adalah simulasi tagihan listrik per bulan setelah kenaikan tarif berlaku, untuk pelanggan rumah tangga, bisnis dan industri besar.
Simulasi ini dikutip pada Rabu (14/4/2021) dari bahan paparan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana dalam Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Kamis (8/4/2021) lalu.
Kenaikan tagihan listrik per bulan ini untuk masing-masing golongan berbeda-beda besarannya.
Hal ini tidak lepas dari penetapan tarif yang berbeda, serta asumsi pemakaian rata-rata dari tiap golongan pelanggan.
Tagihan listrik pelanggan rumah tangga Pertama, bagi pelanggan rumah tangga dengan golongan R.1 / 900 VA-RTM, pemerintah mematok asumsi pemakaian rata-rata per bulan adalah 109 kWh.
Dengan asumsi tersebut, selama ini pelanggan membayar tagihan listrik sebesar Rp 147.893 per bulan.
Jika kompensasi pemerintah dihapuskan sepenuhnya, dengan asumsi pemakaian yang sama, maka tagihan per bulan bakal bertambah Rp 17.909 per bulan.
Baca juga: Tarif Listrik Naik hingga di Atas 100 Persen, Warga Karimun: Pemakaian Sama, Tapi Terasa Naiknya
Dengan kenaikan tersebut, maka tagihan listrik per bulan bagi pelanggan rumah tangga dengan golongan R.1 / 900 VA-RTM adalah sebesar Rp 165.802 per bulan mulai 1 Juli 2021.