BATAM TERKINI

KESAKSIAN Penumpang Garuda Indonesia dari Jakarta, 1,5 Jam Berputar di Langit Batam

Penulis: Thom Limahekin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cuaca buruk di langit Kepri membuat sejumlah pesawat dari Jakarta ke Batam dan Tanjungpinang mengalihkan pendaratan atau divert ke bandara lain, Sabtu (17/4/2021) siang.

BATAM, TRIBUNBATAM.id - "Uhhhh,... Banyak turbulens-nya. Ngeri sekali."

Itulah sepenggal kalimat yang terucap dari bibir Jimmy Nababan dari balik telepon kepada TRIBUNBATAM.id, Sabtu (17/4/2021) sore

Jimmy sendiri merupakan satu dari penumpang pesawat Garuda dengan kode penerbangan GA 152.

Rute penerbangan Bandara Soekarno-Hatta Jakarta menuju Bandara Hang Nadim Batam.

Pesawat ini terpaksa mengalihkan pendaratan atau divert ke Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru setelah beberapa kali tidak bisa mendarat di Batam.

Sebab, cuaca di langit Batam sangat ekstrem.

Hujan cukup lebat dan jarak pandang sangat dekat.

Jimmy menuturkan, sepanjang perjalanan dari Jakarta ke Batam, dia sendiri begitu ngeri.

Sebab, banyak sekali pesawat mengalami turbulensi.

"Pokoknya sepanjang penerbangan dari Jakarta," ucap Jimmy.

Tidak hanya itu, sesampainya di langit Batam, Garuda GA 152 tidak bisa mendarat.

Baca juga: CUACA Buruk, 3 Pesawat dari Jakarta Tak Bisa Mendarat di Bandara Hang Nadim Batam

Dia dan penumpang lain dalam pesawat harus berputar di langit Batam sekitar 1 jam 30 menit.

Pesawat bahkan belum bisa mendarat juga selama durasi waktu itu.

"Kami akhirnya mendarat di Pekanbaru karena bahan bakar hampir habis," ungkap Jimmy.

Jimmy memberikan informasi tersebut kepada TRIBUNBATAM.id sekitar pukul 15.00 WIB.

Menurut Jimmy, pesawat yang ditumpanginya terbang dari Jakarta sekitar pukul 11.00 WIB.

Dia memperkirakan, pesawat mendarat di Hang Nadim pukul 12.20 WIB.

"Sekarang kami lagi isi bahan bakar. Karena bahan bakar habis," ujar Jimmy yang berada satu pesawat dengan rombongan anggota DPRD Kota Batam itu.

(TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)

Berita Terkini