ROHANI KRISTEN

DOA, Bacaan, Renungan Harian Katolik Rabu, 21 April 2021: 'Tuhan Yesus Roti Hidup, Percaya Pada-Nya'

Penulis: Thom Limahekin
Editor: Thom Limahekin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Yesus dalam Perayaan Ekaristi 2

Terpujilah Kristus.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Rabu, 7 April 2021: Temukan Yesus Dalam Ekaristi

LUKISAN - Yesus menampakkan diri kepada para murid. (ISTIMEWA)

Renungan

"Tuhan Yesus Roti Hidup, Percaya Pada-Nya."

Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, jumpa kembali dalam permenungan Harian Sabda Tuhan, Embun Sabda, edisi Selasa, 20 April 2021.

Saya ajak Anda hari ini merenungkan sabda Yesus sendiri yaitu bahwa Dia adalah Roti Hidup, dan barang siapa datang dan percaya padaNya tidak akan lapar dan haus lagi.

Tentunya yang dimaksudkan Yesus disini adalah soal spiritual, soal makanan rohani, makanan yang menghidupi jiwa kita.

Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, Ciri-ciri orang yang lapar dan haus adalah bermuka pucat, tidak segar, lemah/loyo.

Orang tersebut tak mampu beraktivitas secara optimal. Bersamaan dengan itu, mereka yang lapar dan haus hidupnya kerap kali dikendalikan oleh tubuh.

Tidak sedikit orang yang berniat dan melakukan kejahatan karena lapar dan haus. Tidak sedikit juga orang yang tidak lagi berpikir jernih.

Misalnya menyantap apa yang bisa disantap tanpa peduli lagi dengan kesehatan dan bahaya-bahaya yang lain, dan hanya berprinsip bahwa yang penting kenyang.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Rabu, 24 Maret 2021: Tinggallah dalam Kebenaran Yesus

LUKISAN - Yesus menampakkan diri kepada para murid-Nya setelah bangkit dari alam maut. (ISTIMEWA)

Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, Keadaan yang serupa dapat juga menjadi gambaran atau ciri-citi kualitas kerohanian kita sebagai manusia:

semangat hidup yang loyo, tidak segar, selalu dikuasai oleh keserakahan dan kejahatan, masa bodoh dengan diri sendiri dan orang lain.

Hidup menjadi kering dan serasa tidak ada artinya karena tidak adanya kontak dengan Tuhan secara serius, secara personal.

Saudara dan saudariku, Sabda Yesus hari ini dalam Injil sungguh menguatkan dan meneguhkan, dan membenarkan apa yang kita alami.

Jika Yesus menjadi sumber utama penggerak, sumber utama bagi nutrisi hidup kita; jika Yesus menjadi satu-satunya makanan pokok iman kita, makanan jiwa kita, makanan dan minuman rohani, yang artinya kita menyatu di dalam Dia dan menjadi satu dalam Dia secara penuh, secara intim; maka kualitas hidup kita akan jauh berbeda dari mereka yang sekedar beriman, tetapi tidak menyatu dengan Yesus.

Halaman
1234

Berita Terkini