KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) akan membangun pusat balai latihan kerja (BLK) di Kepri.
BLK tersebut akan dibangun di Batam dan Karimun selama tiga tahap. Untuk tahap pertama dilaksanakan 2021, dengan anggaran Rp 29 miliar.
Hal ini disampaikan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad seusai pertemuan dengan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) RI, Ida Fauziyah di Jakarta, Jumat (7/5/2021).
"Alhamdulillah kita dapat bantuan gedung BLK dari Kementerian Tenaga Kerja. Tadi Bu Menteri sudah menjelaskan semuanya kepada kita tentang realisasi pembangunan gedung BLK di Kepri yang akan dilaksanakan melalui tiga tahap," jelas Ansar Ahmad.
Menurut Ansar, Menaker tidak hanya membangun gedung BLK tetapi juga menyediakan sarana dan fasilitas pendukung serta instruktur profesional. Penganggarannya akan ditanggung oleh Kementerian Tenaga Kerja.
Baca juga: Pemerintah Pusat Kucurkan Rp 30 Miliar, Danai Pembangunan BLK Batam
BLK yang akan dibangun ini lebih dioptimalkan dan diarahkan untuk pelatihan yang berhubungan dengan shipyard, aero technical, pertambangan dan industri yang berkaitan langsung dengan persoalan kemaritiman.
"Kalau BLK ini selesai, tentu kita sangat berharap program vocational training di Kepri akan berjalan dengan baik.
Output pelatihan dari BLK juga menciptakan masyarakat pencari kerja yang berpengetahuan dan berketerampilan yang memadai.
Di sisi lain juga memiliki sikap dan perilaku yang baik, jujur, ikhlas, tekun, ulet, serta disiplin dan bertanggungjawab," harap Ansar.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemprov Kepri, Mangara M Simarmata mengatakan, penguatan kapasitas tenaga kerja di Kepri sangat perlu didukung dan didorong oleh pemerintah pusat.
Karena itu bantuan gedung BLK yang akan mulai dibangun tahun ini menunjukkan komitmen sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam membangun sumber daya tenaga kerja yang profesional.
"Kita sangat berkepentingan agar industri perkapalan, pertambangan, manufaktur, kemaritiman dan lainnya yang berkembang pesat di Kepri diisi oleh tenaga kerja-tenaga kerja lokal yang profesional yang dilahirkan dari program vocational training di BLK Kepri," harap Mangara.
Lebih lanjut Mangara berharap, dengan banyaknya gedung BLK didukung sarana lengkap dan instruktur profesional, maka angka pengangguran akan berkurang cepat dan dunia usaha serta dunia industri di Kepri kian berkembang pesat demi terciptanya Kepri yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat.
(Tribunbatam.id/endrakaputra)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita tentang Kepri