Meskipun rasanya enak dan menyerupai banyak varietas jamur non-toksik lainnya, saat dimakan jamur ini dapat menyebabkan sakit perut parah dan memicu muntah-muntah.
Jika banyak menelan jamur ini, dapat menyebabkan kerusakan hati, ginjal, dan jantung.
Melansir WebMD, terdapat dua jenis jamur yang sangat berbahaya yaitu Amanita phalloides dan Amanita virosa.
Mengonsumsi dua jamur liar ini dapat menyebabkan sakit perut, diare dan muntah, dehidrasi, rasa haus hebat, gagal hati, bahkan kematian.
7. Kecambah alfalfa
Kecambah alfalfa, terutama yang mentah, menjadi lingkungan ideal untuk pertumbuhan bakteri.
Menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, selama dua dekade terakhir, terdapat 30 wabah penyakit bawaan makanan terkait dengan konsumsi kecambah.
Wabah tersebut termasuk Salmonella dan E-coli.
8. Keju yang tak dipasteurisasi
Amerika Serikat telah melarang keju dari susu mentah yang tidak dipasteurisasi.
Ini dapat mengandung segala jenis patogen dan bakteri berbahaya yang dapat menyebarkan penyakit berbahaya.
9. Kentang hijau
Validitas klaim terkait kentang hijau yang tidak dimatangkan beracun menjadi perdebatan selama beberapa waktu.
Namun, diketahui bahwa umbi hijau atau tunas baru dari tanaman kentang mengandung racun berbahaya yang dikenal sebagai solanin.
Ini dapat menyebabkan penyakit serius jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.