CORONA KEPRI

Kasus Covid-19 Lingga Terus Bertambah, Muhammad Nizar Instruksikan PPKM Skala Mikro

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasus Covid-19 Lingga Terus Bertambah, Muhammad Nizar Instruksikan PPKM Skala Mikro. Foto penumpang dari Tanjungpinang ke Lingga di Pelabuhan Jagoh, Kecamatan Singkep Barat, Rabu (5/5/2021).

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Kasus covid-19 di Lingga yang terus saja bertambah jadi atensi Bupati Lingga, Muhammad Nizar.

Ia mengeluarkan instruksi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM berskala mikro.

Instruksi ini ia keluarkan jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

Atau mulai berlaku sejak 4 sampai 17 Mei 2021.

PPKM skala mikro ini, diteruskan kepada seluruh Camat, Kepala Desa ataupun Lurah di Kabupaten Lingga.

Seperti diketahui, Virus Corona di Lingga kini berjumlah 117 kasus dengan 47 kasus aktif.

Muhammad Nizar mengatakan, tujuan PPKM skala mikro tersebut agar masyarakat tidak lalai dalam menerapkan protokol kesehatan.

Penyemprotan disinfektan di Rumah Dinas, Daik, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga (tribunbatam.id/istimewa)

Serta camat, kades ataupun lurah bisa memantau kegiatan masyarakat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lingga, Oktanius Wirsal mengatakan, melalui instrusksi itu, seluruh desa se-kabupaten Lingga membuat posko-posko PPKM.

Ia kemudian menjelaskan, untuk masyarakat yang dari luar daerah dan memasuki suatu wilayah atau desa, maka mereka akan melewati posko-posko PPKM.

"Alhamdulillah berkat kerjasama TNI/Polri, pemerintah desa dan kecamatan juga.

Hampir 90 persen terbentuk posko-posko PPKM yang ada di Kabupaten Lingga.

Tiap pokso melakukan pendataan, pengecekan kepada tamu-tamu yang datang di wilayahnya.

Kalau perlu pihak desa bekerja sama dengan pusat pelayanan kesehatan masyarakat setempat," tuturnya.

Oktanius berharap, pelaksanaan PPKM dilakukan dengan menerapkan prokes secara ketat, sehingga tidak terjadinya kerumunan massa yang berlebihan di suatu wilayah.

Baca juga: BREAKING NEWS, Dua Warga Tanjungpinang Meninggal Dunia Karena Covid-19

Baca juga: Covid-19 di India Kian Memburuk, Kasus Kematian Tembus 4.000 Orang per Hari

"Kami harapkan juga kepada seluruh masyarakat, utamakan selalu pakai masker, jaga jarak, dan jauhi kerumunan," imbaunya.

Jangan Abaikan Protokol Kesehatan

Pengawalan protokol kesehatan di Kabupaten Lingga sebelumnya diperketat.

Bupati Lingga, Muhammad Nizar meminta penguatan pengamanan di semua pintu masuk pelabuhan atau bandara se-Kabupaten Lingga.

Muhammad Nizar juga mempersilahkan desa dan kelurahan di setiap kecamatan berinovasi dalam menekan penyebaran covid-19 di Lingga.

Seperti penerapan di Desa Resang, Kecamatan Singkep Selatan yang membatasi orang luar masuk ke wilayahnya dengan membuat portal.

“Jadi untuk mengamankan desanya mereka buat portal.

Sehingga mereka bisa lakukan pengecekan bagi orang luar yang hendak berkunjung ke desa mereka.

Tujuannya tidak lain agar desa mereka aman dari bahaya Covid-19,” kata Nizar, Kamis (6/5/2021).

Nizar menegaskan, untuk setiap Desa dan Kelurahan jangan melalaikan protokol Kesehatan.

Jika didapati masih lalai, pihaknya akan mengambil tindakan tegas berupa sanksi.

“Kalau ada desa yang melalaikan saya sudah bersepakat dengan Ketua DPRD Lingga akan kita ambil tindakan tegas dengan pemberian sanksi kepada Kepala Desa maupun Camatnya,” tegas Nizar.

Sementara itu, berdasarkan Surat Edaran (SE) Pemerintah Provinsi Kepri menetapkan untuk meniadakan mudik lokal dalam provinsi pada hari raya Idul Fitri mendatang.

Larangan mudik lokal tersebut dilakukan setelah mencermati kondisi lonjakan kasus Covid-19 yang terus menunjukan peningkatan di seluruh daerah di Provinsi Kepri.(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Lingga

Berita Terkini