JENAZAH TERTUKAR

Keluarga Ikhlas Jenazah Abdul Hamid Tertukar Sing Peng, Propam Periksa Petugas RS Bhayangkara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prosesi pemakaman abu jenazah Abdul Hamid (44), jenazah yang tertukar di Batam

TRIBUNBATAM.id - Jenazah Abdul Hamid kini sudah berada di peristirahatan terakhirnya, TPU Air Raja Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau.   

Jenazah Abdul Hamid adalah jenazah tertukar di RS Bhayangkara Polda Kepri.

Akibat tertukar, jenazah Abdul Hamid terlanjur dikremasi.   

Pemakaman jenazah Abdul Hamid berlangsung, Senin (24/5) sore. 

Abu jenazah Abdul Hamid (44) telah dimasukkan ke dalam peti warna kecoklatan keemasan.

Begitu tiba, langsung dimakamkan. 

Saat pemakaman, tidak luput dari kehadiran puluhan personel kepolisian Polda Kepri. 

Baca juga: GEGER Jenazah Tertukar di Batam, Jasad AH Beragama Islam Jadi Abu Terlanjur Dikremasi

Prosesi pemakaman abu mendiang Abdul Hamid (44) (Tribun Batam / Ronnye Lodo Laleng)

Beberapa pejabat polisi di Polda Kepri seperti  Wadir Reskrimum Polda Kepri AKBP Ruslan Abdul Rasyid dan Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur hadir dalam pemakaman.

Kemudian juga hadir Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Andri Kurniawan, Kapolsek Batu Ampar, AKP Salahuddin dan puluhan personil dari Polresta Barelang dan Polda Kepri serta pihak keluarga almarhum.

Di tempat berbeda, pihak keluarga akhirnya mengikhlaskan peristiwa jenazah Abdul Hamid (44) yang tertukar di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Paguyuban Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Batam, Masrur Amin mewakili pihak keluarga saat dijumpai di rumah kerabat almarhum di Tanjung Sengkuang Dalam Kecamatan Batu Ampar, Senin (24/5/2021) siang.

Foto 2: Prosesi pemakaman abu mendiang Abdul Hamid (44) (Tribun Batam / Ronnye Lodo Laleng)

“Pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas, karena kejadian ini semuanya tidak menginginkan. Dari keluarga menilai ini adalah takdir Allah SWT,” ucap Masrur.

Dikatakan Masrur, kejadian tersebut dikarenakan adanya kesalahan prosedur di Rumah Sakit Bhayangkara Batam, sehingga jenazah warga Bugis itu tertukar dengan jenazah warga Tionghoa.

“Jenazah Abdul Hamid sudah dikremasi. Untungnya tulang-tulang belum digiling, sehingga tengkoraknya masih ada,” ujarnya.

Jenazah yang tertukar itu adalah jenazah warga Batam Kota suku Tionghoa bernama Sing Peng (48) dengan warga Tanjung Sengkuang Kecamatan Batu Ampar bernama Abdul Hamid (44) beragama Islam.

Halaman
1234

Berita Terkini