TRIBUNBATAM.id, BATAM - Seorang remaja putri asal Karimun berusia 14 tahun ditemukan dalam kontainer di sebuah komplek pertokoan di Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Rabu (27/8/2025).
Remaja asal Tanjung Balai Karimun berinisial N, berusia 14 tahun itu pertama kali ditemukan pada pukul 11.15 WIB oleh seorang petugas kantor ekpedisi.
Babinsa Batu Besar Nongsa, Sertu Husni membenarkan adanya penemuan remaja dalam kontainer tersebut.
Polisi kemudian menyelidiki kejadian ini dan tidak menemukan dugaan perdagangan manusia.
Sementara itu, terkait kecelakaan yang terjadi di Jalan Sudirman Batam Rabu pagi, Polisi memastikan tidak ada korban jiwa.
Kasatlantas Polresta Barelang, Afiditya Arief Wibowo, S.I.K., M.H melalui Kasubnit Gakkum Satlantas, Ipda Rambe mengungkap jika pengendara motor yang terlibat kecelakaan beruntun di Batam hari ini dibawa ke rumah sakit.
Dua informasi itu adalah di antara berita populer pilihan Tribun Batam hari ini yang mungkin terlewatkan bagi Anda untuk membacanya, berikut informasinya :
Kecelakaan Beruntun di Jalan Sudirman Batam, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun di Batam hari ini, tepatya di Jalan Sudirman, depan Perumahan Plamo Garden, Kecamatan Batam Kota, Provinsi Kepri.
Kasatlantas Polresta Barelang, Afiditya Arief Wibowo, S.I.K., M.H melalui Kasubnit Gakkum Satlantas, Ipda Rambe mengungkap jika pengendara motor yang terlibat kecelakaan beruntun di Batam hari ini dibawa ke rumah sakit.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Saat ini pengemudi truk dan Toyota Rush kami mintai keterangan," ujar Ipda Rambe.
Tidak hanya itu, motor, truk dan Toyota Rush yang terlibat lakalantas di Batam hari ini dibawa ke Polresta Barelang untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kecelakaan beruntun di Batam terjadi sekira pukul 07.30 WIB.
Baca Selengkapnya
Demo Mahasiswa di DPRD Batam Sempat Memanas, Massa Akhirnya Masuk ke Gedung Dewan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Demo sejumlah mahasiswa di Batam yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (BEM SI Kepri) di depan kantor DPRD Batam sempat bersitegang.
Setelah beberapa orasi, massa mendesak untuk masuk ke kantor DPRD Batam sebab tidak ada wakil rakyat yang turun menemui massa aksi.
Namun keinginan itu sempat dihadang anggota Satpol PP dan polisi.