DUBAI, TRIBUNBATAM.id - Jelang pertandingan resmi kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia melawan Thailand, Timnas Indonesia memulangkan salah satu pemainnya yang dibawa ke Dubai.
Pemain Timnas Indonesia yang dipulangkan Pelatih Shin Tae-yong adalah Nurhidayat Haji Haris.
Nurhidayat Haji Haris dipulangkan jelang duel timnas Indonesia vs Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia karena alasan indisipliner.
PSSI menyebut Shin Tae-yong beralasan sang pemain melakukan tindakan indisipliner, sehingga dirinya harus mengambil tindakan tegas.
Nurhidayat dilaporkan sudah mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng pada Selasa (1/6/2021) sore WIB.
Baca juga: Timnas Indonesia vs Thailand Kick Off 23.45 WIB, Lee Jae-hong: Indonesia Butuh Semangat Bertarung
Baca juga: Daftar Pemain Semua Tim Piala Eropa 2020, Jerman Hanya Bawa 2 Striker
Sesampainya di Tanah Air, Nurhidayat langsung menuju sebuah hotel di Jakarta guna menjalani karantina mendiri selama lima hari.
Pemain berusia 22 tahun itu sebelumnya mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia sejak 1 Mei 2021.
Nurhidayat juga dipercaya Shin Tae-yong untuk tampil pada dua laga uji coba melawan Afghanistan (25/5/2021) dan Oman (29/5/2021).
Pemulangan Nurhidayat ini sudah dikonformasi oleh PSSI melalui Sekjen Yunus Nusi.
"Pelatih Shin Tae-yong melaporkan kepada kami bahwa Nurhidayat telah melakukan indisipliner dan dirinya sudah tidak berkenan karena sikap pemain tersebut," ucapnya, sebagaimana dikutip dari laman PSSI.org, Rabu (2/6/2021).
"Untuk itu, Shin Tae-yong juga langsung memulangkan Nurhidayat ke Indonesia pada hari Selasa," Yunus Nusi.
Baca juga: Jadwal MotoGP Catalunya 2021 Jumat FP1 Pukul 14.55 WIB, Valentino Rossi: Quantararo Favorit!
Baca juga: Daftar 26 Pemain Timnas Italia di Piala Eropa 2020, Juventus Terbanyak, Termasuk Bonucci & Chiellini
Yunus Nusi menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi pemain "nakal" di timnas Indonesia.
Oleh sebab itu, dia mendukung penuh keputusan Shin Tae-yong yang mencoret Nurhidayat menjelang laga Indonesia vs Thailand.
"PSSI tentu mendukung apa yang dilakukan pelatih Shin Tae-yong."
"Karena pemain yang melakukan tindakan indisipliner atau tidak baik tentu tidak ada tempat di timnas Indonesia," kata Yunus Nusi.