Seorang ibu bermarga Chu memiliki dua putri dan satu putra.
Karena keluarganya dan Chu sendiri sangat menginginkan seorang anak laki-laki, setelah melahirkan putri pertamanya, Li Shiying, dia terus melahirkan anak lagi.
Karena anak kedua masih perempuan, Chu terus melahirkan bayi ketiga.
Beruntungnya kali ini dia melahirkan seorang bayi laki-laki.
Sejak keluarga itu memiliki bayi lagi, Chu mulai pusing mengurus anak-anaknya.
Anak keduanya masih balita dan anak ketiganya masih berumur beberapa bulan.
Jadi dia menyewa pengasuh untuk membantunya merawat anak-anaknya.
Saat pengasuh itu tiba di rumah Chu, dia menemukan sesuatu yang aneh.
Meskipun Chu tertekan oleh tangisan anak keduanya, seharusnya itu tidak cukup untuk menimbulkan masalah.
Yang membuat pengasuh itu khawatir adalah putri sulung Chu, Li Shiying, yang berusia 11 tahun, tampaknya sangat penurut dan patuh kepada orang dewasa.
Meski baru kelas tiga SD, ia sudah bisa mengurus makanan dan bersih-bersih untuk seluruh keluarga seorang diri.
Karena putranya masih sangat kecil, Chu memusatkan seluruh perhatiannya untuk merawat putranya yang lebih kecil.
Karena itu, Li Shiying kecil mengurus hampir semua pekerjaan rumah tangga seperti mencuci piring, mencuci pakaian, membersihkan lantai, memasak dan lain-lain.
Selain itu, ia juga harus mengurus adik perempuannya dan adik bayinya.
Begitu adik perempuannya menangis, Chu akan memarahi Li Shiying karena tidak merawat adiknya dengan baik.