Batinnya sudah merasa aman dan tenang setelah kita mendaraskan doa yang panjang. Sebab, suatu kewajibannya kepada Allah sudah ditunaikan dengan baik.
Kecenderungan ini membuat orang-orang tergoda untuk mengejar atau mengutamakan kesalehan pribadi lalu lupa akan situasi di sekitarnya.
Doa yang panjang tanpa dihayati dengan rasa cinta kepada Allah dan sesama adalah sesuatu yang hampa dan sia-sia belaka.
Doa adalah suatu relasi batin yang pada titik akhirnya berujung pada situasi di mana manusia cinta pada Allah dan Allah berbelaskasihan kepada manusia.
Oleh karena itu, dua hal utama inilah yang perlu diperhatikan oleh manusia dalam setiap doanya.
Nah, kalau Allah saja berbelaskasihan kepada manusia, seharusnya manusia juga mesti berbelaskasihan kepada sesamanya manusia sebagai gambaran dan citra Allah.
“…..Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan,
karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.” Amin.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Kamis, 8 April 2021: Yesus Takkan Tinggalkan Kamu
Doa
Tuhan Yesus Kristus, sadarkan kami untuk tidak saja mengejar kesalehan individu lalu lupa akan kondisi penderitaan sesama di sekitar kami.
Ajarlah kami untuk selalu berdoa kepada-Mu tetapi juga senantiasa menaruh belas kasihan dan cinta kasih kepada sesama kami.
Sebab, mereka adalah citra Allah, simbol kehadiran Allah di tengah dunia yang selalu mengetuk hati umat manusia.
Engkau yang hidup dan berkuasa bersama Allah Bapa dan Allah Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/)
Berita terkait Doa Bacaan dan Renungan Harian Katolik