TANJUNGPINANG TERKINI

REAKSI Walikota Tanjungpinang Saat Lis Darmansyah Protes Kebijakannya di Pasar Bintan Centre

Penulis: Thom Limahekin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Wali Kota Tanjungpinang, H. Rahma angkat bicara soal aksi protes mantan Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah di Pasar Bintan Centre.

Rahma justru menyayangkan soal aksi protes tersebut.

Menurutnya, sikap itu tak seharusnya dilakukan oleh orang yang memahami tentang upaya pemerintah mengatasi masalah Covid-19.

"Saya menyayangkan sikap orang protes itu. Apalagi protes itu dilakukan oleh orang yang paham," ungkap Rahma.

Rahma menjelaskan, pro dan kontra terhadap kebijakan pemerintah itu merupakan hal yang wajar saja.

Namun, dia meminta seluruh masyarakat untuk percaya bahwa semua kebijakan itu lahir dari niat baik untuk Kota Tanjungpinang.

"Kami melakukan ini karena kami masih sayang dengan warga Tanjungpinang," ungkap Rahma.

Wali Kota Tanjungpinang itu kemudian memaparkan kebijakan apa yang dilakukan terhadap pedagang dan pasar tersebut.

Baca juga: Minggu Depan, Remaja di Batam Mulai Divaksin Covid-19

Dia memastikan, di waktu yang akan datang, tim gabungan akan melakukan tes antigen secara mendadak kepada para pedagang setiap lima hari sekali.

"Nah, untuk Pasar Bintan Center, kita tutup sementara untuk disemprot dengan cairan disinfektan," ungkap Rahma.

Selain itu, sayur-sayuran dan tempe yang dimiliki oleh pedagang yang berstatus positif Covid-19, akan dibuang setelah lapaknya jualannya disemprot.

Para pedagang yang sudah membeli sayuran-sayuran dan bahan makanan dari pedagang yang berstatus positif Covid-19, diminta untuk mengembalikan barang-barang tersebut.

"Para pedagang dan pembeli yang positif Covid-19 akan diminta menjalani karantina mandiri," tegas Wali Kota Tanjungpinang.

Sebelumnya, Rahma memang diketahui turun langsung ke lokasi Pasar Bintan Center untuk memantau tes antigen, Sabtu (3/7/2021) pagi.

Tes yang berlangsung mendadak itu bertujuan untuk mencari tahu warga yang berstatus positif Covid-19 namun masih berkeliaran di tempat umum.

Skema tes itu sempat menuai protes dari mantan Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah.

Dari pantauan TRIBUNBATAM.id, Lis Darmansyah dan Rahma sama-sama berada di Pasar Bintan Center pada saat bersamaan.

Namun, Lis Darmansyah berada di areal parkir pasar ketika mengajukan protes.

Sedangkan Rahma berada di dalam pasar untuk memberikan pengertian kepada pedagang.

Sebelumnya diberitakan, mantan Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah bersuara tinggi di Pasar Bintan Center, Kilometer 9, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (3/7/2021) pagi.

Lis Darmansyah saat itu mengenakan celana pendek, berbaju kaos berkerah, memakai peci, berkacamata dan bermasker.

Beberapa Kepala Dinas dan anggota Satuan Polisi Pamong Praja terlihat berada di sekitar areal pasar.

Dari informasi yang dihimpun TRIBUNBATAM.id, ada kegiatan tes antigen di lokasi tersebut.

Lis Darmansyah terlihat tidak setuju dengan skema tes antigen yang digelar saat itu di mana masyarakat tidak disediakan kursi untuk duduk.

"Kalau mau buat tes antigen, panggil koordinator (pengelola pasar) lalu sediakan kursi biar masyarakat duduk. Mana kursinya," kata Lis kepada petugas yang hadir.

Lis Darmansyah menilai petugas seakan memperlakukan masyarakat seperti maling.

Mereka seolah-olah ditindak seperti petugas menangkap orang tidak bermoral.

"Jangan seperti ini caranya," kata suami Hj. Yuniarni Pustokoweni itu.

Lis Darmansyah yang menyampaikan protesnya dengan suara tinggi mendapatkan sambutan hangat dari beberapa pengunjung pasar.

Mereka spontan memberikan sanjungan kepadanya.

"Harus begitu, Pak. Hidup Pak Lis,... Hidup Pak Lis," seru beberapa pengunjung pasar.

Baca juga: Romo Paschal Kirim Surat Terbuka untuk Bupati Lingga, Soroti PHK Massal di Pemkab

Nada suara Lis Darmansyah perlahan menurun ketika Kepala Badan Perencanaan Penelitian Pembangunan (Bapelitbang) Kota Tanjungpinang, Surjadi datang mendekatinya.

Surjadi terlihat menjelaskan sesuatu kepada mantan Wali Kota Tanjungpinang tersebut.

Setelah itu Lis Darmansyah tidak bersuara tinggi lagi.

Lis Darmansyah sendiri menceritakan saat itu dirinya sedang berada di dalam pasar untuk berbelanja.

"Tiba-tiba semua pintu pasar ditutup. Prakkk, prakkkk, prakkkkkk," ujar anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau itu.

Masyarakat yang berada di dalam pasar mendadak panik dan berlari keluar untuk menyelamatkan diri. Sebab, mereka mengira ada razia di dalam pasar.

"Masyarakat langsung bilang, kaburrrr, kaburrrr. Semuanya berhamburan keluar. Kita tahu di pasar itu ada parang, pisau dan barang tajam lainnya," keluh Lis Darmansyah.

Dia menambahkan, dirinya sangat mendukung program Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk menekan kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Namun, caranya yang diterapkan tidak elegan dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

Pemerintah seharusnya menerapkan cara yang lebih santun agar masyarakat tidak kalut dan panik terhadap situasi seperti ini.

"Apakah tidak bisa bilang ke masyarakat, bapak, ibu sekarang kita mau tes antigen. Bila perlu padukan tes antigen dengan vaksinasi," usul mantan Wali Kota Tanjungpinang itu.

Lis Darmansyah merupakan Wali Kota Tanjungpinang periode 2013-2018, berpasangan dengan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul.

Setelah periode kepemimpinan berakhir, Lis Darmansyah dan H. Syahrul berpisah dan maju ke pentas Pemilihan Wali Kota Tanjungpinang dengan pasangan masing-masing.

Lis Darmansyah berpasangan dengan Maya Suryanti.

Sedangkan Syahrul menggandeng Hj. Rahma. Syahrul-Rahma akhirnya memenangkan kontestasi dan memimpin Kota Tanjungpinang.

Namun, dalam perjalanan waktu, Syahrul meninggal dunia setelah melawan Covid-19.

Dan kini tampuk kepemimpinan pun beralih ke tangan Rahma. Hingga saat ini Rahma masih memimpin Kota Tanjungpinang.

Lis Darmansyah dan Rahma sama-sama pernah bergabung di Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Namun, Rahma memilih keluar dari partai politik berlambang kepala banteng bermoncong putih itu. Dia kemudian memilih berpasangan dengan Syahrul untuk maju ke Pemilihan Wali Kota Tanjungpinang. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Kepri

Berita Terkini