LONDON, TRIBUNBATAM.id - Petenis unggulan pertama asal Kroasia, Novak Djokovic dan juara delapan kali Roger Federer melaju ke perempat final 2021.
Keduanya berhasil melewati babak 16 besar setelah meraih kemenangan atas lawan masing-masing.
Novak Djokovic melewat babak 16 besar setelah mengalahkan petenis Chile, Cristian Garin dengan skor 6-2, 6-4, 6-2.
Sementara Roger Federer, yang memegang rekor bersama Rafael Nadal, menang 7-5, 6-4, 6-2 atas petenis Italia Lorenzo Sonego.
Baca juga: Hasil Wimbledon 2021 - Ashleigh Barty & Aryna Sabalenka ke Perempat Final, Emma Raducanu Mundur
Baca juga: Wimbledon 2021, Kejutan Emma Raducanu Berakhir di Perdelapan Final, Mundur Karena Sesak Nafas
Djokovic, 34, melanjutkan upayanya untuk menyamai rekor gelar Grand Slam ke-20 putra dengan kemenangan 6-2 6-4 6-2 melawan Cristian Garin dari Chili.
Di perempat final Novak Djokovic akan berhadapan dengan petenis Hungaria, Marton Fucsovics yang mengalahkan unggulan kelima asal Rusia Andrey Rublev di babak 16 besar.
Sementara Roger Federer akan menghadapi pemenang Daniil Medvedev vs Hubert Hurkacz.
Pertandingan Daniil Medvedev vs Hubert Hurkacz belum selesai dan terhenti karena hujan turun saat pertandingan berlangsung.
Petenis Rusia Daniil Medvedev Rusia sedang memimpin 6-2, 6-7 (2-7), 6-3, 3-4 atas Hubert Hurkacz saat hujan turun dan pertandingan dihentikan.
Bagi Novak Djokvic ini akan menjadi perempat final Grand Slam ke-50 dalam karir tenis profesionalnya.
Sementara bagi Roger Federer yang berusia 39 tahun mencapai perempat final Grand Slam ke-58.
Baca juga: Semifinal Piala Eropa Italia vs Spanyol Live RCTI 02.00 WIB, Roberto Mancini: Ingat, Ini Belum Final
Baca juga: Italia vs Spanyol Kick Off 02.00 WIB, Luis Enrique: Jika Spanyol Kalah, Saya Dukung Italia di Final
"Saya senang mencapai perempat final dan saya lebih senang melihat lebih banyak penggemar di Centre Court," kata Djokovic usai pertandingan babak 16 besar.
“Tingkat kepercayaan diri saya sangat tinggi setelah menjuarai Prancis Terbuka,” kata Djokovic.
“Itu adalah salah satu kemenangan terbesar dalam situasi seperti itu, terutama di pekan kedua."
“Semakin jauh turnamen berjalan, saya merasa lebih percaya diri di lapangan rumput dan saya menantikan tantangan berikutnya,” kata petenis kelahiran 22 Mei 1987 ini.