BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Identitas seorang pria yang ditemukan tergeletak tak bernyawa di simpang masuk jalan menuju Pondok Pesantren Darussilmi Bintan, diketahui bernama Rustam Efendi.
Hal ini seperti penuturan seorang pengurus Pondok Pesantren Darussilmi Bintan, Saparudin yang juga tetangga korban.
Ia menyebut, korban tinggal di Km 13 Kijang, Kecamatan Bintan Timur.
"Almarhum ini kami panggil untuk memperbaiki instalasi listrik di pondok," tuturnya, Selasa (6/7/2021).
Ia pun menjelaskan, bahwa almarhum sudah dikenal lama olehnya dan memang dalam keadaan sakit darah tinggi.
"Almarhum sudah sering perbaiki instalasi listrik di pondok," terangnya.
Sementara itu Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darussilmi Bintan, Gojalik yang juga berada di lokasi menyebutkan, almarhum selama beberapa hari ini memang tampak dalam keadaan lemas.
Almarhum diketahui mempunyai riwayat penyakit darah tinggi.
"Sudah sering mengeluh mengenai penyakit. Kadang almarhum juga menyampaikan mau meninggal," terangnya.
Sementara itu Banit Lakalantas Satlantas Polres Bintan, Aipda Nico Ferdian yang saat itu berada di lokasi menambahkan, pihaknya membawa korban ke kediamannya di Kijang.
Untuk kronologi kejadian, mereka masih mengumpulkan keterangan dari para saksi.
Namun dari informasi yang didapatkan di lapangan, korban datang dari arah Tanjungpinang menggunakan sepeda motor bebek BP 6563 RW, menuju Pondok Pesantren Darussilmi Bintan.
Diduga korban melewati lubang yang berada di jalan dan terjatuh. Korban pun ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di lokasi.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria, pekerja instalasi listrik ditemukan tergeletak tak bernyawa di simpang masuk arah Pondok Pesantren Darussilmi Bintan Km 18 Perum Lembah Damai Asri, Kecamatan Toapaya, Bintan, Selasa (6/7/2021).
Dari informasi yang didapatkan Tribunbatam.id di lapangan, pria ini datang dari arah Tanjungpinang menggunakan sepeda motor bebek BP 6563 RW, hendak melakukan instalasi listrik di Pondok Pesantren Darussilmi Bintan.