BERITA POPULER BATAM

Berita Populer Batam: Kakak Polisikan Adiknya, PPKM Darurat hingga Pelayanan Grand Batam Mall

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita Populer Batam: Kakak Polisikan Adiknya, PPKM Darurat hingga Pelayanan Grand Batam Mall

Karena kondisi korban tengkurap, warga maupun pedagang di Pasar Sagulung, tidak ada yang berani mendekat.

"Kebetulan saat ini, musim Covid-19, jadi warga tidak ada yang berani mendekat," kata Chandra.

Dia juga mengatakan, berhubung hujan terus turun, warga yang datang hanya berani melihat dari jauh.

"Jadi tidak ada yang berani mendekat," kata Chandra.

Warga baru berani mendekat setelah petugas kepolisian datang.

"Jadi jenazahnya sudah dibawa polisi, infonya jenazah dibawa ke RSUD," kata Chandra.

Selengkapnya baca, Hujan Deras, Dosen Unrika Jatuh dan Meninggal di Pasar Sagulung Batam, Warga tak Berani Mendekat

4. 14 jenazah pasien Covid-19 dimakamkan dalam sehari di TPU Sei Temiang, Kota Batam, Kamis (8/7/2021).

Sejak pagi hingga tengah malam, petugas penggali kubur seakan berpacu dengan jenazah yang terus datang.

Kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena baru sepekan Bulan Juli, angka kematian di Batam, rata-rata lima orang meninggal.

"Dalam sehari kami biasa menggali 6 sampai 7 liang lahat untuk jenazah pasien Covid-19," ungkap petugas penggali kubur.

Dari data yang dihimpun Tribun, tren angka kematian di Provinsi Kepri, terutama Kota Batam dan Tanjungpinang.

Bisa jadi, hal inilah yang membuat pemerintah pusat kemudian mengubah status dua kota ini dari PPKM Mikro menjadi PPKM Darurat.

Di awal Juli, kasus kematian enam orang dan kemudian pada tanggal 2 dan 3 Juli masing-masing 7 kematian.

Pada 4 Julli turun menjadi 4 orang, namun naik lagi keesokan harinya menjadi 6 orang pada 5 Juli dan 5 orang pada 6 Juli.

Halaman
1234

Berita Terkini