CARA Membangun Bisnis Kala Pandemi Covid-19, Ringkas dan Menguntungkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jualan Online

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Bertahan secara ekonomi saat badai pandemi, membutuhkan kecakapan dan inovasi. 

Banyak usaha yang beralih ke digital. Pasalnya, dengan digital kegiatan yang biasa dilakukan dengan tatap muka, bisa digantikan secara daring tanpa mengurangi esensi kegiatan tersebut.

Khususnya jual beli. Di masa sulit seperti ini, kegiatan jual-beli online bertumbuh pesat.

Selain aman, jual-beli online dianggap ringkas dan juga efisien waktu.

Melanie Subono Aktivis dan Seniman dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kominfo di Batam mengatakan bahwa cakap digital akan membantu masyarakat untuk dapat menghasilkan uang ditengah pandemi.

Baca juga: Harga Emas Antam Terkoreksi Rp 4.000 Jadi Rp 946.000 per Gram

Berikut cara membangun ide bisnis saat pandemi :

1. Bagikan beberapa ide bisnis dengan orang terdekat dan minta feedback mereka

2. Analisis cara kompetitor membangun bisnis digital 

3. Uji respon pasar dengan meluncurkan produk anda terlebih dahulu

4. Membuat paket harga sesuai dengan respon pasar terhadap produk

5. Seleksi target pasar dengan memberikan harga yang telah disusun sebelumnya

6. Launching produk ke pasaran dengan strategi yang tepat. 

Baca juga: Diskon Jasa Servis 20 Persen bagi Pengguna Motor Honda yang Sudah Vaksin

Pelaku UMKM putar arah bisnis 

Wirausaha atau pelaku UMKM adalah salah satu sosok yang terdampak oleh pandemi. 

Terlebih saat PPKM Darurat berlaku, hampir seluruh omzet pelaku bisnis mengalami terjun bebas atau bahkan terpaksa menutup operasionalnya.

Tangan Di Atas (TDA) Kota Batam, salah satu Komunitas Wirausaha mengaku turut mengalami hal serupa.

Ditengah PPKM Darurat yang berlaku di Batam, para wirausaha yang bernaung di Komunitas TDA Batam masih berupaya berdiri di kakinya sendiri meski ditengah badai Covid-19.

Meski mendukung penuh peraturan yang diluncurkan oleh pemerintah, pihaknya mengaku membutuhkan strategi agar bisnis tetap bisa bertahan di masa pembatasan aktivitas seperti saat ini.

"Di masa pandemi seperti saat ini, ada beberapa sektor bisnis yang paling mengalami keterpurukan diantara sektor bisnis lainnya seperti pariwisata.

Untuk menyiasatinya, para pelaku bisnis di TDA Batam kita maping dan juga kita arahkan untuk melakukan Pivot Bisnis," papar Evy selaku Wakil Ketua TDA Kota Batam.

Diketahui, Pivot Bisnis adalah kegiatan mengembangkan bisnis dengan mengubah model bisnis itu sendiri.

Baca juga: Tips Memperoleh Penghasilan dari Internet, Mudah dan Bikin Untung

Pandemi Covid-19 telah memberikan pukulan telak bagi beberapa diantara mereka hingga mengubah arah agar tetap berdiri dengan satu kaki.

"Yang bisnis pariwisata dialihkan ke bisnis londri ataupun kuliner. Yang kuliner juga berinovasi dengan menyediakan hidangan frozen food agar produk lebih tahan lama dan dapat dipasarkan keluar daerah. Intinya jemput bola dan cermat dengan harapan dapat bertahan ditengah pandemi," tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada pemerintah agar mampu memberikan dukungan kepada UMKM selama masa pandemi dan PPKM Darurat tersebut.

"Minimal bentuk support yang diberikan dengan mendahulukan penggunaan produk UMKM dibandingkan produk frenchise atau brand ternama lainnya. Atau bisa mendata produk UMKM untuk digunakan secara bergiliran," terangnya.

Tak hanya itu, terkait program bantuan UMKM, pihaknya meminta agar bantuan UMKM tersebut tepat sasaran dan diberikan kepada yang berhak.

"Karenanya, masih banyak bisnis yang terdampak yang justru belum terdata. Harapannya semoga bisa tepat sasaran," pungkasnya. (*)

Berita Terkini