LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Implasemen Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tampak ramai dipadati warga, Rabu (27/8/2025) pagi.

Kerumunan warga terlihat memenuhi area pasar murah yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepri.

Kegiatan ini sontak disambut antusias oleh masyarakat, yang sejak pagi sudah berdatangan untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga miring.

Pasar murah ini menyediakan berbagai bahan kebutuhan harian, mulai dari beras, telur, minyak goreng, gula pasir, hingga tepung terigu.

Tak hanya itu, komoditas segar seperti cabai serta bawang merah dan putih juga menjadi incaran warga yang ingin menghemat pengeluaran rumah tangga.

Seorang warga, Lia, yang turut berbelanja di pasar murah tersebut, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.

"Baguslah untuk membantu masyarakat. Harganya mantap, lebih murah dari pasaran," ujarnya sambil menunjukkan beberapa kantong belanjaan yang berisi beras, telur, dan minyak goreng. 

Ia mengatakan, kebutuhan pokok yang dibelinya kali ini cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya selama empat hingga lima hari ke depan.

Gelaran pasar murah ini tidak hanya menjadi solusi sementara atas tingginya harga sembako di pasaran, tetapi membantu masyarakat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan harga lebih terjangkau.

Analis Perdagangan Ahli Muda dari Disperindag Provinsi Kepri, Roviyanty, mengatakan seluruh kebutuhan pokok yang dijual dalam kegiatan ini memang dipatok di bawah harga pasar.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kondisi masyarakat, khususnya di tengah situasi harga bahan pokok yang tidak stabil.

"Alhamdulillah, saya rasa masyarakat antusias. Semoga kegiatan ini bisa benar-benar membantu masyarakat dalam menghadapi kondisi harga yang tak stabil pada hari ini," ungkap Roviyanty di sela kegiatan.

Ia menambahkan, pasar murah ini merupakan bagian dari program Pemerintah Provinsi Kepri di bawah kepemimpinan Gubernur Ansar Ahmad, dan menyasar seluruh kabupaten dan kota di wilayah Kepri.

“Ini merupakan lokasi ketiga yang kami laksanakan dari tujuh kabupaten/kota yang menjadi target program ini,” ujarnya.

Pelaksanaan kegiatan ini turut didampingi oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop) Kabupaten Lingga.

Para petugas dari instansi tersebut juga terlibat langsung melayani masyarakat yang datang berbelanja, memastikan proses berjalan lancar dan tertib.

Dengan harga yang lebih terjangkau dan ketersediaan barang yang cukup, pasar murah ini menjadi angin segar bagi masyarakat Dabo Singkep.

Warga berharap kegiatan serupa bisa terus digelar secara rutin di masa mendatang.

(Tribunbatam.id/Febriyuanda)