CORONA KEPRI
Kasus Covid-19 di Bintan Masih Naik Turun Jelang Berakhirnya PPKM Level 3
Kadinkes Bintan dr Gama menyebut kasus covid-19 di Bintan masih naik turun. Bintan juga belum keluar dari status zona merah covid-19
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
lihat foto
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Kasus aktif covid-19 di Kabupaten Bintan masih naik turun menjelang berakhirnya PPKM Level 3, Senin (2/8/2021) kemarin.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, menunjukkan kasus covid-19 pada Minggu (1/8/2021) sekira 21 kasus atau turun dari hari sebelumnya pada Sabtu (31/7/2021) sekira 54 kasus.
Namun, pada Selasa (2/8/2021) kasus aktif covid-19 kembali naik dengan bertambahnya 42 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengatakan, jumlah kasus covid-19 per hari mengalami penurunan dari sebelumnya rata-rata di atas 50 kasus per hari.
"Jumlah penambahan kasus Covid-19 masih naik turun per harinya," katanya.
Baca juga: Pasien Rawat RSKI Covid-19 Galang Terus Melandai, 187 Orang Kini Berjuang Sembuh
Baca juga: Relawan Covid-19 Bantu Warga Tanjungpinang, Hati Tergerak Lihat Kondisi Pasien Isoman
Saat disinggung apakah sudah mengalami penurunan, Gama menuturkan masih terlalu dini menyimpulkan kasus covid-19 di Bintan sudah turun.
Pasalnya, kasus covid-19 di Bintan masih tinggi dan Bintan masih masuk dalam kategori zona merah.
"Jumlah kasus di Bintan masih tergolong tinggi, dan masih masuk zona merah,"tuturnya.
Gama berharap ke depan kasus covid-19 per hari di Bintan bisa turun.
"Semoga kasus Covid-19 ke depan per harinya bisa turun," harapnya.
Ia melanjutkan, kunci agar kasus covid-19 bisa turun tidak lain dengan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Salah satunya saat melaksanakan aktivitas di luar rumah. Yakni memakai masker ketika berada di luar rumah, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak dan tidak berkerumun serta mengurangi mobilitas.
"Jalankan juga pola hidup sehat dan bersih untuk mencegah datangnya penyakit," tuturnya.
Gama menambahkan, saat ini pihaknya juga terus mengejar pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat di Bintan.
Untuk saat ini sasaran pelaksanaan vaksin selain nakes, lansia dan pelayanan publik juga menyasar anak usia 12-17 tahun dan ibu menyusui.
