BATAM, TRIBUNBATAM.id - Torehan prestasi Greysia Polii telah mengukir sejarah bagi keluarga besarnya. Tak hanya di Jakarta, keluarga besarnya di Batam, termasuk bapak angkatnya merasakan itu.
Bagaimana tidak, Greysia Polli berhasil mencatat sejarah sebagai atlet dunia peraih medali emas di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Ia mengharumkan nama Indonesia.
Kini kemenangan Greysia menyelimuti rasa haru bahagia keluarga. Nama Greysia saat ini sangat akrab di kalangan masyarakat, dunia pun mencatatnya.
"Kami sedang menunggu kedatangan anak kami, Greysia Polii di Batam. Rencananya akan datang ke Batam akhir Agustus setelah selesai menyelesaikan urusannya di ibu kota," ujar ayah angkat Greysia Polli, Eddy Sutanto saat ditemui Tribun Batam di bilangan Greenland, Batam Center, Kota Batam, Rabu (4/8/2021).
Saat diwawancarai Tribun Batam, Eddy beberapa kali berusaha menghubungi Greysia. Namun telepon Greys belum dapat terhubung.
Baca juga: Tajir Melintir jadi Atlet, Greysia Polii Ternyata juga Bos Properti
"Mungkin sedang dalam perjalanan. Tadi pagi saya hubungi, Greys di Bandara Tokyo untuk kembali ke Indonesia," ucap Eddy penuh semangat.
Eddy juga berusaha menghubungi Felix Djimin, suami Greys. Jawaban yang sama juga dijawab Felix, bahwa Greys masih dalam perjalanan menuju Indonesia, sehingga belum dapat terhubung.
"Semoga semuanya berjalan lancar, Greys akan segera sampai di tanah air. Tuhan menuntun perjalanannya, amin," ucap Eddy dengan nada berserah.
Baca juga: Intip Foto-foto Felix Djimin Suami Greysia Polii, Temannya Ternyata Artis-artis Terkenal
Pria keturunan Tionghoa ini memang tak lagi muda. Usianya sudah beranjak 63 tahun, namun tubuhnya masih terlihat bugar dan kekar.
Eddy Sutanto bukanlah ayah kandung dari Greysia Polii. Namun bagi Eddy, Greys telah dianggapnya sebagai anak sendiri, sama halnya dengan anak kandung.
"Greys itu sudah seperti anak sendiri, sama seperti Gea Denanda, anak saya yang pertama. Mereka orang hebat," kata Eddy.
Sembari duduk memainkan gadgetnya, Eddy melihat foto-foto kemenangan Greys saat di Tokyo.
"Saya terharu, saya bangga. Ini semua berkat Tuhan Yesus. Jujur saya sangat berbahagia, ia anak yang kuat dan luar biasa," ungkap Eddy.
Eddy menceritakan singkat bagaimana ia mengenal Greysia sejak umur dua tahun. Saat itu ayah Greysia meninggal dunia. Greysia pun harus dibesarkan sang ibunya bernama Evie Pakashi (74).
Greysia merupakan putri kelahiran Kota Tomohon, Manado pada 11 Agustus tahun 1987. Saat ini ia menginjak usia 33 tahun.