TRIBUNBATAM.id - Polemik sumbangan Rp2 triliun keluarga besar almarhum Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 di Sumsel berbuntut panjang.
Ketidakjelasan donasi yang membuat sejumlah pejabat dan elite negara terkesan "di-prank", anak bungsu Akidi Tio, Heriyanti dan dokter keluarga Akidi Tio, Hadi Darmawan telah dimintai keterangannya.
Terbaru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri turut dimintai keterangannya oleh penyidik dari Mabes Polri.
Menurt Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, Mabes Polri telah menurunkan tim untuk memeriksa Eko Indra Heri.
Hal ini terkait dengan dugaan sumbangan fiktif Rp2 triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio.
"Tentunya ingin melihat kejelasannya seperti apa, kasusnya bagiamana.
Dan itu adalah ranah daripada klarifikasi internal," kata Argo dalam keterangannya, Rabu (4/8/2021).
Tim yang diturunkan adalah dari Inspektorat Pengawasan Umum, Pengamanan Internal dan Divisi Profesi dan Pengamanan Khusus.
Argo pun meminta masyarakat untuk menunggu pemeriksaan internal selesai.
Baca juga: Heriyanti Dikabarkan Sakit Jelang Diperiksa Ulang, Menantu Akidi Tio Carikan Oksigen
Sementara itu, sejumlah orang yang terkait dengan kasus ini sudah diminta keterangan oleh penyidik Polda Sumsel.
Di antaranya, anak bungsu Akidi Tio, Heriyanti dan dokter keluarga Akidi Tio, Hadi Darmawan.
"Nanti ada juga ahli kami minta keterangan di sana.
Ini untuk prosesnya oleh penyidik," ujarnya, dilansir dari Kompas.com.
Diberitakan, Heriyanti menjanjikan sumbangan senilai Rp 2 triliun untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Sumatera Selatan.
Sumbangan itu diberikan secara simbolis di Mapolda Sumatera Selatan pada 26 Juli 2021.