BATAM TERKINI

Waspada DBD! Selama 2021, Sudah 377 Orang Kena DBD di Batam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sampai 3 Agustus 2021, tercatat ada 377 kasus DBD yang tersebar di seluruh kecamatan di Batam. Warga diminta untuk waspada. FOTO: ILUSTRASI

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat Batam.

Pasalnya, sampai pertengahan tahun ini, tercatat ada sebanyak 377 kasus demam berdarah di Kota Batam.

Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebanyak 375 kasus.

"Berdasarkan data yang sama sampai 3 Agustus 2021 ini tercatat ada 377 kasus DBD," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi, Kamis (5/8/2021).

Jika dilihat wilayah paparannya, hampir seluruh kecamatan di Batam memiliki kasus DBD.

Baca juga: SELAMA Tes Antigen Massal Digelar di Batam, 431 Orang Hasilnya Positif

Sementara bila melihat data tahun sebelumnya, Kecamatan Batam Kota masih menjadi kecamatan dengan kasus tertinggi.

"Kasus kematian akibat DBD di tahun ini tercatat juga belum ada," tambahnya.

Disebutkan Didi, kasus DBD fluktuatif.

Namun saat musim hujan, kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) akan meningkat.

Pada musim hujan populasi Aedes aegypti akan meningkat karena telur yang belum menetas akan menetas ketika habitat perkembangbiakannya mulai tergenang air hujan.

Kondisi tersebut akan meningkatkan populasi nyamuk sehingga dapat menyebabkan peningkatan penularan penyakit Demam Berdarah Dengue.

"Kelangsungan hidup nyamuk Aedes aegypti akan lebih lama bila tingkat kelembaban tinggi selama musim hujan sehingga masyarakat harus lebih waspada pada saat memasuki musim hujan," ungkap Didi.

Berbagai upaya terus dilakukan Dinas Kesehatan Batam untuk penanganan kasus DBD ini.

Salah satunya dengan memberikan penyuluhan ke masyarakat, sampai peran juru pemantau jentik (jumantik) dengan programnya 'Gerakan 1 rumah 1 jumantik'.

"Kita aktifkan kembali gerakan 1 rumah 1 jumantik," kata Didi.

Halaman
12

Berita Terkini