Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id - Komisi II DPR RI, pemerintah, serta penyelenggara pemilihan umum (pemilu) Juni 2021 lalu telah mengadakan rapat untuk membahas pemilu 2024 tepat pada Kamis (3/6/2021).
Adapun penyelenggara pemilu yang terlibat meliputi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Hasilnya, telah disepakati hari pemungutan suara Pemilihan Umum 2024 (Pemilu Presiden dan Legislatif) dan hari pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
Dalam rapat tersebut, Pemilu Presiden dan Legislatif disepakati akan dilaksanakan pada Rabu, 28 Februari 2024 mendatang.
"Ya. Itu hasil kesepakatan tadi malam," kata Wakil Ketua Komisi II DPR Luqman Hakim, mengutip Kompas.com, Jumat (4/6/2021). Pilpres kerap disebut pesta demokrasi setiap lima tahun sekali.
Baca juga: PKS Berhasrat Capres 2024 dari Internal, Bukan Anies? Nama Prabowo & Ganjar Kian Bersaing
Oleh sebab itu, tahapannya akan dilakukan jauh-jauh hari sebelum hari-H pemungutan suara.
Luqman menuturkan, selain memutuskan hari pemungutan suara, rapat juga memutuskan tahapan Pemilu 2024 dimulai 25 bulan sebelum hari pemungutan suara yakni pada Maret 2022.
Meski masih lama, namun beberapa nama sudah mencuat sebagai kandidat bakal calon atau balon presiden 2024 mendatang.
Sebut saja, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kabinet Indonesia Maju sekaligus Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartanto.
Politisi partai berlambang beringin ini, niatnya kian mantap. Bagaimana tidak,
Gambar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sudah bertebaran di seantero Sulawesi Selatan.
Wajah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kabinet Indonesia Maju itu terpasang di beberapa baliho disertai tulisan “Kerja Untuk Indonesia, Airlangga Hartanto 2024”.
Ketua Dewan Pengurus Daerah 1 Partai Golkar Sulawesi Selatan Taufan Pawe mengatakan, pemasangan baliho itu merupakan perintah dari Dewan Pengurus Pusat.
Tak hanya itu, berdasarkan hasil Musyarawah Nasional Partai Golkar terakhir, sudah ada keputusan untuk mengusung Airlangga sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2024.
Baca juga: Pengamat Sebut, Jusuf Kalla Dukung Anies Baswedan Masuk Nasdem untuk Persiapan Capres 2024
"Sudah harga mati untuk kita jual sebagai bakal calon presiden dan berjuang untuk menjadikan presiden pada tahun 2024. Ini sudah perintah partai untuk semua 24 kabupaten dan kota di Sulsel untuk mensosialisasikan Airlangga Hartarto," sebut Taufan yang juga Wali Kota Parepare saat dihubungi, Senin (9/8/2021) dikutip di kompas.com.