Cocok Bagi Pemula, Begini Cara Menanam Cabai Rawit Agar Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi cabai rawit. Simak cara menanam bagi pemula

Selanjutnya taburkan biji cabai rawit secara merata pada permukaan tanah campuran di dalam pot, dan pastikan biji tidak tumpang tindih.

Setelah cabai disebarkan merata ke campuran tanah di pot, tutupi lagi biji cabai rawit dengan lapisan tanah campuran yang sama, tutupi tipis saja.

6. Siram dan simpan

Biji cabai rawit yang telah ditanam di campuran tanah pada pot perlu kamu sirami air secara menyeluruh.

Kemudian simpan pot di tempat teduh sebagian atau di bawah jaring net maupun di bawah sinar matahari tidak langsung selama 8-12 hari. Biji cabai rawit akan mulai berkecambah setelah 8-12 hari.

7. Setelah daun tanaman cabai rawit mulai tumbuh sirami lagi

Saat daun tanaman cabai rawit mulai tumbuh, siramkan air menggunakan botol minum plastik yang tutup botolnya dilubangi.

Siramkan air secara perlahan dengan menjaga agar mulut botol penyiram sedekat mungkin dengan permukaan tanah.

8. Pindahkan tanaman cabai rawit setelah 25 hari

Ketika bibit tanaman cabai rawit memiliki 3-4 daun asli (setelah 25 hari) maka kamu dapat memindahkannya ke pot yang lain dengan media tanam baru agar cepat tumbuh.

Keluarkan bibit dengan hati-hati dengan menjaga bola akarnya utuh, menggunakan sekop atau alat berkebun lainnya.

9. Siapkan media tanam baru

Siapkan media tanam baru untuk tanaman cabai rawit, yang terdiri dari 50 persen tanah kebun, 30 persen kompos organik, dan 20 persen sabut kelapa atau gambut kelapa (cocopeat).

Masukkan campuran media tanam ini ke pot baru yang lebih besar.

Baca juga: 7 Manfaat Luar Biasa Daun Kelor bagi Kesehatan, Termasuk Sehatkan Jantung

10. Masukkan tanaman cabai rawit ke pot baru

Halaman
1234

Berita Terkini