Tanam banyak bibit dalam wadah atau pot besar untuk pertumbuhan yang lebih baik. Untuk itu, gali lubang kecil di media tanam baru sedikit lebih panjang dari bola akar bibit dengan tanganmu.
Jaga jarak masing-masing bibit tanaman cabai rawit sekitar 6-7 inci untuk memberikan jarak pertumbuhan pada masing-masing tanaman.
Kemudian berikan lagi air sampai tanahnya basah untuk menghindari kejutan setelah pemindahan tanaman.
11. Biarkan selama 2-3 hari
Sekarang, selama 2-3 hari simpan pot di bawah sinar matahari tidak langsung dan siram dengan air hanya jika tanah bagian atas terasa kering untuk disentuh.
12. Setelah 3 hari potong daun tanaman cabai rawit
Cukup potong bagian atas daun untuk memaksa tanaman menghasilkan banyak batang samping. Semakin banyak batang samping yang kamu miliki, semakin banyak cabai rawit yang akan dihasilkan oleh tanamanmu.\
13. Rawat sampai 20 hari kemudian
Hanya dalam beberapa hari tanaman akan lebih lebat dan lebat. Setiap tanaman memiliki lebih dari 10-12 batang samping.
14. Lakukan perawatan dengan rutin selama 143 hari lebih sampai tanaman cabai rawit berbuah
- Beri sinar matahari
Cabai adalah tanaman yang menyukai panas dan tumbuh dengan baik di daerah yang menerima banyak sinar matahari.
5-6 jam sinar matahari setiap hari sangat penting untuk pertumbuhan tanaman cabai rawit yang lebih baik.
- Pemupukan
Terus memberi makan tanaman cabai rawit dengan kompos organik (kompos vermik, dekomposisi, kotoran sapi, kotoran kuda, kompos daun, dll) setelah 18-20 hari.
Baca juga: Cara Membuat 4 Ramuan Herbal yang Efektif Mengobati Asam Urat