Kata sandi dibuat agar hanya kamu saja yang bisa mengakses akun media sosial.
Ingat, di dalam akun media sosialmu tersimpan banyak sekali data pribadi yang tersimpan.
Bahkan, mungkin kamu pernah memasukkan nomor kartu debit atau kredit yang digunakan untuk bertransaksi.
Sehingga, menjaga kerahasiaan kata sandi media sosial kamu adalah sebuah keharusan.
Baca juga: Ponsel Amerika Serikat Akan Blokir Aplikasi China, Mike Pompeo Singgung Ancaman Data Pribadi
3. Buat kata sandi/password yang kuat dan rutin diganti
Menjaga kerahasiaan dari kata sandi saja tidak cukup.
Oknum tidak bertanggung jawab di luar sana punya banyak cara untuk mencoba meretas dan mencari tahu kata sandi yang kamu buat.
Untuk itu, sebaiknya kamu buat kata sandi yang kuat, yang biasanya terdiri dari kombinasi alfabet, numerik, dan tanda baca.
Hindari juga menggunakan data pribadi, seperti tanggal lahir.
Selain itu, sebisa mungkin kata sandi diganti secara berkala sehingga tidak mudah dilacak atau diketahui orang lain.
Baca juga: Kementerian Kominfo Ungkap Data Pribadi yang Bocor Berasal dari Data BPJS Kesehatan, Kenapa Bisa?
4. Aktifkan fitur verifikasi dua langkah
Pada umumnya medsos menyediakan fitur verifikasi dua langkah untuk memberikan keamanan tambahan.
Fitur ini membantu kita agar terhindar dari tindakan kejahatan yang berusaha mencuri akun pribadi kita.
Ketika fitur verifikasi dua langkah ini sudah aktif, kamu akan diminta memasukkan enam digit pin ketika melakukan login akun di perangkat lain.
Baca juga: Aset Kripto Tetap Aman Tanpa Diretas Hacker, Begini Tipsnya bagi Investor
Baca juga: GAWAT Hacker Mulai Ancam Lembaga Keuangan, Minta Bayaran Uang Kripto
Baca juga: WAJIB TAHU, Cara Melindungi Akun WhatsApp dari Hacker di Smartphone Android
.
.
.
(TRIBUNBATAM.id/ Lia Sisvita Dinatri)
Simak berita terupdate lainnya di Google News