CPNS KEPRI

Hari Pertama SKD CPNS di Natuna, 3 Peserta Tak Hadir, Dua Karena Tak Dapat Tiket

Penulis: agus tri
Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hari Pertama SKD CPNS di Natuna, 3 Peserta Tak Hadir, Dua Karena Tak Dapat Tiket. Foto pelaksanaan tes SKD CPNS di Natuna hari pertama, Jumat (17/9/2021)

Laporan Kontributor Tribun Batam di Natuna, Wina

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Natuna tahun 2021, mulai dilaksanakan hari ini.

Pelaksanaan ujian SKD CPNS kali ini akan berlangsung selama 15 hari. Yakni mulai 17 September 2021 hingga 6 Oktober 2021. Dalam pelaksanaannya, sehari akan dilakukan 4 sesi ujian.

"Tapi untuk hari pertama ini kita hanya buka 2 sesi karena hari Jumat, waktunya singkat," kata Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Natuna, Muhamad Alim Sanjaya di Ranai, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Cara Mengunduh Sertifikat Tes SKD CPNS 2021, Siapkan NIK dan Nomor Peserta

Baca juga: 12 Peserta Tes SKD CPNS di Batam Terkonfirmasi Covid-19

Dua sesi ujian SKD CPNS itu dilaksanakan pada pagi hari dan setelah sholat Jumat. Pada hari pertama pelaksanaan test SKD, diikuti oleh tenaga kesehatan; apoteker,dokter dan perawat.

Sebelum mengikuti tes SKD yang dilaksanakan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) atau test berbasis komputer, para peserta terlebih dahulu harus menyerahkan surat keterangan rapid test Swab Antigen yang dikeluarkan oleh Puskesmas di Natuna maupun keterangan negatif swab PCR dari Rumah Sakit kepada panitia seleksi Kompetisi Dasar (SKD) CPNS di lokasi pelaksanaan test.

Adapun pelaksanaan test SKD, seperti biasa digelar di gedung SMAN 1 Kecamatan Bunguran Timur.

"Jadi hari ini semua hasil tes negatif covid, semua bisa ikut tes, kecuali 3 orang," tambah Alim Sanjaya.

Tiga orang yang dimaksud itu tidak mengikuti tes SKD. Dua orang karena berasal dari luar daerah dan tidak kebagian tiket pesawat ke Natuna, sedangkan 1 orang lainnya sakit.

Sementara itu dari pantauan di Puskesmas Ranai, jumlah calon peserta tes SKD CPNS yang mengantre untuk melakukan swab di Puskesmas Ranai tidak terlalu banyak.

Hal ini dimungkinkan karena pelayanan swab bagi peserta tes SKD CPNS ini diberikan di 4 Puskesmas di Pulau Bunguran Besar, dan di RSUD Natuna.

"Karena pelaksanaan tesnya ada 4 sesi yang jamnya berbeda, maka pelayanan swab juga kita sesuaikan, mengingat masa berlaku swab antigen hanya 12 jam saja," jelas Kepala Puskesmas Ranai, Nazri di kantornya.

2 Peserta Uji Kompetensi PPPK Guru Positif Covid

Sementara itu sebelumnya diberitakan, uji kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru Tahun 2021 di Kabupaten Natuna sedang berlangsung.

Kepala Dinas Pendidikan Natuna, Suherman menyebut, uji kompetensi PPPK Guru ini sudah dimulai Senin (13/9/2021) lalu.

"Sampai tanggal 16 September 2021 mendatang di SMAN 1 Bunguran Timur," kata Suherman, Rabu (15/9/2021).

Suherman menjelaskan, seleksi PPPK Guru di Natuna ini diikuti oleh 541 peserta dengan kuota guru Paud dan Dikdas sebanyak 306 orang, sisanya guru SMA dan SMK.

Baca juga: Calon PPPK Guru Anambas Banyak Gagal Tahap Pertama Karena Passing Grade Tinggi

Baca juga: 7 Orang Gagal Lolos Uji Kompetensi PPPK Guru di Lingga

Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Seluruh peserta, panitia dan pengawas sebelumnya terlebih dahulu melakukan rapid tes antigen.

"Hari pertama ada 2 orang calon peserta tidak dapat mengikuti tes karena hasil antigennya positif covid-19.

Kepada yang bersangkutan kita jadwalkan ulang pada tanggal 18 September mendatang," terangnya.

Suherman juga menjelaskan, apabila pada tanggal 18 September yang bersangkutan masih sakit, maka akan dijadwalkan masuk tes pada tahap 2 bersama peserta yang tidak lulus pada tes tahap 1.

"PPPK ini ada tiga tahap pelaksanaan tes. Kalau pada tahap 1 belum lulus maka ikut kembali pada tahap 2 pada bulan Oktober. Begitu seterusnya sampai tahap 3 di bulan Desember," paparnya.

Suherman berpesan kepada peserta seleksi untuk mumpersiapkan diri supaya dapat lulus pada tes tahap 1.

Mengingat pada tahap 2 dan 3 persaingan akan semakin ketat.

"Penentuan kelulusan pusat yang menentukan, berdasarkan pasing grade yang sudah ditetapkan. Semoga semua peserta memenuhi itu," pungkasnya.

(Tribunbatam.id/Wina/Muhammad Ilham)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang CPNS Kepri

Berita Terkini