KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Karimun dinilai cenderung menurun jika dibanding tahun 2020 lalu.
Secara rinci data lima tahun terakhir, tahun 2016 kasus DBD tercatat 418, tahun 2017 ada 368 kasus, tahun 2018 ada 176 kasus, tahun 2019 ada 232 kasus, tahun 2020 ada 445 kasus, sementara tahun 2021 per bulan Juni mencapai 165 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi mengungkapkan pada enam bulan lalu ada satu balita meninggal akibat DBD.
"Balita yang meninggal itu asal Kecamatan Moro. Meninggal karena lambatnya penanganan dari orang tuanya," ucap Rachmadi, Jumat (17/9/2021).
Ia menambahkan, pihaknya tak tinggal diam, dan melakukan sejumlah langkah-langkah. Seperti menyebar larvasidasi dan tidak menggunakan lagi abatesasi.
"Larvadisasi adalah metode biologi dan itu lebih aman.
Namun tetap juga perlu kerja sama dari masyarakat dengan menerapkan 3M, mengingat ini masih pandemi covid-19," ujarnya.
Baca juga: Kasus DBD di Lingga, 15 Warga Terjangkit Demam Berdarah Dengue hingga September 2021
Baca juga: Hingga September Ada 413 Kasus DBD di Batam, Bisa Bertambah saat Musim Hujan
Seiring tingginya kasus positif covid-19 di Karimun, dan dihadapkan dengan wabah DBD, Rachmadi menyebut perlu dilakukan pemetaan kasus untuk menyimpulkan seseorang terjangkit DBD atau terpapar covid-19.
"Intinya kalau gejala demam ya harus dibawa ke medis. Lalu kalau tidak ada kasus Covid di sekeliling tempat tinggalnya, bisa jadi DBD.
Tentunya harus dilakukan pengecekan secara medis dulu untuk melakukan diagnosa," jelasnya.
Ia pun menyebutkan, antara Covid dan DBD harus tetap diwaspadai. Dilihat dari potensi penyebarannya, Covid lebih cepat menular dibanding DBD.
Namun, jika berdasarkan hasil screening dicurigai Covid, maka tindakan selanjutnya akan dilakukan swab.
"Kami sekarang sedang kerja keras, dengan wabah Covid ini tim medis melakukan vaksinasi di semua kecamatan, secara bersamaan tenaga medis kita tidak bertambah dan harus menangani DBD juga," pungkasnya.
(Tribunbatam.id/YeniHartati)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Karimun