Sementara itu mengacu pada data tahun lalu, Januardi menyebut kasus DBD lebih sedikit dibandingkan Malaria pada 2020.
Penyakit Malaria diketahui menempati urutan paling tinggi kala itu.
Dari data yang diperoleh, sebelumnya kasus malaria di tahun 2020 terdapat 109 kasus, sedangkan kasus DBD hanya 7 orang saja di tahun 2020.
Sementara itu, Niar seorang warga di Jalan Raden Saleh menyebut, sejauh ini jarang terjadi kasus DBD di lingkungan tempat tinggalnya.
Ia bahkan belum pernah mendengar ada korban meninggal akibat kasus DBD di tempat tinggalnya.
“Jarang ya saya dengar, bahkan di tempat kami masih aman-aman saja, kebersihan lingkungan juga terjaga.
Tak ada tempat yang airnya tergenang, apalagi setiap seminggu sekali di sini sering dilakukan pembersihan juga oleh Kelurahan,” kata Niar selaku Ketua RT Raden Saleh.
Tak cuma itu, ia aktif mengajak warga sekitar setiap Sabtu untuk melakukan gotong royong bersama.
(Tribunbatam.id/Rahma Tika)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Anambas