NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Angka positif Covid -19 di Kabupaten Natuna sejak awal September lalu menurun drastis.
Angka pasien sembuh corona di Natuna bahkan mencapai 96 persen.
Penurunan ini tentunya menjadi perkembangan yang cukup baik bagi Natuna sendiri.
Namun sayangnya penurunan angka positif Covid-19 di Natuna tidak dibarengi dengan penurunan Level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hingga kini PPKM di Natuna masih pada level 3.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, H. Hikmat Aliansyah, melalui sambungan telepon mengungkapkan kendala tidak berubahnya level PPKM di Natuna disebabkan tidak sinkronya data perkembangan Covid-19 antara Kementerian Kesehatan dengan Dinas Kesehatan Natuna.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kepri, Selain Batam BMKG Prediksi Tanjung Pinang dan Natuna Hujan
Lihat juga video TribunBatam.id lainnya di sini
"Jadi dalam rapat evaluasi dengan pemerintah Provinsi Kepri dan Kabupaten kota se-Kepri, Kamis (23/9) malam, Kadinkes Kepri mengatakan Natuna sudah PPKM level 2.
Kalau yang lain masih di level 3, termasuk hasil tracing kita juga bagus, hasil ini Kemenkes juga yang keluarkan," ungkap Hikmat di Ranai, Jumat (24/9/2021).
Sedianya angka perkembangan Covid-19 di Natuna sudah diakui sangat memuaskan, bahkan oleh Pemerintah Pusat.
Namun saat ini yang menjadi kendala adalah, Kemenkes menilai angka kematian kasus Covid-19 di Natuna masih cukup tinggi, sehingga menjadi kendala penurunan level PPKM.
Berdasarkan data yang dihimpun Pemkab Natuna, angka kematian karena Covid-19 hanya 41 kasus.
"Kalau dilihat dengan angka yanv positif Covid maka kita hanya 1,6 persen.
Nah dilihat dari angka itu harusnya Natuna sudah level 2 juga," tambah Hikmat.
Bahkan kata Hikmat pagi ini dari Dinkes Kepri menghubungi pihaknya kembali mempertanyakan tingginya angka meninggal dunia akibat positif Covid.
"Jadi tadi saya minta tolong sama Dinkes Provinsi agar menyampaikan kepada Kemenkes mengenai data yang sebenarnya.
Baca juga: Kementan Dorong Petani Milenial, Sektor Tahan Krisis dan Pandemi Covid-19
Baca juga: Capaian Vaksinasi Corona di Tanjungpinang Dosis 2 Usia 12-17 Tahun Baru 57,23 Persen