TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM id - Kota Tanjungpinang selain ibukota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ternyata menyimpan wisata religi.
Tidak hanya Masjid Masjid Raya Sultan Riau yang berada di Pulau Penyengat.
Kota Gurindam ini juga memiliki Vihara Ksitigarbha Bodhisatvva atau yang biasa disebut Patung Seribu.
Selain itu, ada pula sebuah Vihara Avalokitesvara Graha.
Vihara ini diketahui merupakan vihara terbesar se-Asia Tenggara.
Baca juga: Dewi Kumalasari Berharap Pariwisata Hidup Lagi, Bangkitkan Ekonomi Pengrajin
Baca juga: Hari Raya Waisak di Tanjungpinang, Vihara Bahtra Sasana Terapkan Prokes Covid-19
Lokasinya berada di Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Jalan WR Supratman Kilometer 14, Kota Tanjungpinang, Kepri.
Jika berangkat dari Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, vihara ini terletak di kiri jalan.
Dari jalan raya, bangunan Vihara Avalokitesvara tampak sangat mencolok karena ukurannya yang super besar.
Halaman vihara dipagari oleh gerbang tinggi menjulang dengan warna kuning dan merah yang cerah.
Di depannya, terdapat 2 patung penjaga dengan wajah seram.
Masuk ke dalamnya, terdapat taman yang luasnya nyaris sepertiga halaman vihara.
Setelah hamparan taman, kita disambut oleh deretan patung dewa-dewi yang berjumlah 16 patung.
Setelah itu kita akan menaiki anak tangga dan tiba di halaman vihara.
Baca juga: Geliatkan Pariwisata, Cakra Bramastra Internasional Gelar Kepri Vacation Expo di Batam
Baca juga: PPKM Batam Turun Level, Pelaku Pariwisata Diminta Tak Abai Prokes, Ini Alasannya
Dari teras depan ini kita bisa dengan mudah melihat betapa luasnya Vihara Avalokitesvara Graha.
Vihara Avalokitesvara Graha diresmikan oleh Menteri Agama Maftuh Basyuni pada 3 Juni 2009 silam.