TRIBUNBATAM.id - Setiap orang harus menyiapkan dana finansial untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Mulai dari kebutuhan hidup sehari-hari, membayar cicilan dan tagihan bulanan hingga membayar sekolah anak.
Tentunya dana yang dibutuhkan tidaklah tidak sedikit.
Jika terdesak karena finansial menipis, terkadang pinjaman online menjadi solusi mendapatkan dana secara cepat.
Apalagi saat ini banyak pilihan aplikasi pinjaman online yang populer di masyarakat.
Namun jika tidak bijak dalam menggunakannya, pinjaman online justru bisa menjadi bumerang.
Tak sedikit yang akhirnya ketergantungan menggunakan pinjaman online hingga terlilit utang.
Baca juga: Waspada Jerat Pinjol Ilegal, Ini Daftar Terbaru Pinjol Resmi yang Berizin dan Terdaftar di OJK
Baca juga: Waspada, Kenali 3 Ciri Investasi Bodong yang Bisa Bikin Bangkrut, Serta Tips Cara Menghindarinya
Maka sebelum mulai menggunakannya, Anda harus mengetahui dulu apa saja plus minus dari pinjaman online.
Berikut ini tips menggunakan pinjaman online secara bijak yang bisa kamu lakukan.
1. Baca Syarat dan Ketentuan dengan Cermat
Setiap perusahaan yang menyediakan pinjaman online memiliki persyaratan yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, baca syarat dan ketentuan dengan cermat.
Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain beban bunga, tenor cicilan, limit pinjaman, hingga denda keterlambatan pembayaran.
2. Gunakan hanya saat Mendesak
Untuk diketahui, pinjaman online dibuat untuk memudahkan pengguna dalam bertransaksi terutama dalam keadaan darurat.
Kalau kamu menggunakannya hanya untuk memenuhi keinginan dan mengikuti tren, maka kamu salah jalan!
Jangan menggunakan alasan coba-coba dalam hal ini.
Bisa-bisa kamu jadi ketagihan dan menggunakannya di bulan-bulan selanjutnya.
Akibatnya, tagihanmu akan membengkak.
Terlebih jika kamu tidak melalukan pencatatan yang jelas.
Gunakanlah pinjaman online hanya untuk memenuhi kebutuhan kamu yang sangat mendesak.
Gunakan hanya saat mendesak saja (Richmond News)
Baca juga: Begini Cara Pinjaman Tanpa Agunan Bank BRI, Siapkan Berkas Ini untuk Dapat Rp 100 Juta
Baca juga: Investasi Emas dengan Cara Menyicil di Bank Syariah Indonesia, Masa Cicil hingga 5 Tahun
3. Waspadai Penipuan
Meski sudah semakin baik, tapi kasus penipuan berkedok pinjaman online masih sering terjadi.
Untuk itu, pastikan kamu hanya menggunakan sistem ini dengan satu gadget pribadi saja.
Jangan biasakan berpindah-pindah perangkat apalagi membuka akun di gadget teman.
Gunakan kombinasi password yang baru untuk setiap akun yang dimiliki guna menghindari penyalahgunaan akun pribadi seperti hacking atau jenis penipuan teknologi lainnya.
4. Manfaatkan Promo
Biasanya banyak penawaran menggiurkan yang bisa didapat jika kita menggunakan pinjaman online.
Dengan memanfaatkan promo, kamu bisa mendapatkan barang yang kamu inginkan dengan harga murah.
Namun jangan sampai kalap ya, sebaiknya gunakan sisa anggaranmu untuk memenuhi kebutuhan lain atau menginvestasikannya.
Baca juga: Cara Pinjam Uang di Akulaku, KoinWork dan Kredit Pintar, Pinjol Terdaftar OJK
Baca juga: AWAS Modus Baru Pinjol Ilegal, Tanpa Pengajuan Tiba-tiba Dapat Transferan Uang
5. Pastikan Bersertifikat OJK
Selalu pastikan platform pinjaman online yang kamu gunakan sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Ini juga berlaku pada perusahaan fintech lain yang menyediakan jasa pinjaman dana layaknya Pay Later dan juga investasi.
Pada dasarnya, pinjaman online dapat memberikan manfaat atau dampak buruk bagi penggunanya tergantung dari cara pemakaiannya
Jika digunakan dengan bijak dan penuh perhitungan, sudah pasti layanan tersebut dapat menjadi solusi efektif mengatasi masalah keuangan.
Sebaliknya, jika digunakan dengan sembarangan dan tanpa tujuan yang jelas, tentu saja pinjaman online akan menjadi penyebab keuangan semakin terpuruk.
Jadi, bijaklah dalam menggunakan pinjaman online ya! (*)