JAYAPURA, TRIBUNBATAM.id - Final cabang sepakbola PON XX Papua 2021 sedang berlangsung antara tuan rumah Papua vs Aceh.
Duel pamungkas antara tim tuan rumah Papua dan Aceh bakal berlangsung di Stadion Mandala Kota Jayapura, Papua, pada Kamis (14/10/2021) sore WIB.
Tim sepakbola Papua melaju ke final setelah menang atas Kalimantan Timur (Kaltim) di semifinal di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (12/10/2021).
Papua menang dengan skor 5-1 berkat gol-gol dari Ricky Ricardo Cawor (2), I Nyoman Nikson Ansanay, M Arody Uopdana, dan Samuel Gideon Balinsa.
Adapun satu gol untuk Kaltim tercipta berkat gol bunuh diri bek tim Papua, Ari Wakum.
Baca juga: Link Live Streaming Thomas Cup Jepang vs Malaysia, China vs India, Gratis Tanpa Langganan
Baca juga: Klasemen Medali PON Papua 2021 Kamis 09.30 WIB, Jawa Barat Diprediksi Juara Umum, Kepri No 27
Sementara itu, Aceh lolos ke final setelah mengalahkan tim tangguh, Jawa Timur (Jatim), dalam semifinal yang berlangsung di Stadion Barnabas Yaouwe, Kabupaten Jayapura, Selasa (12/10/2021).
Aceh sukses mengalahkan Jatim dengan skor 2-1 berkat sepasang gol dari Akhirul Wadhan dan Muzakkir.
Di sisi lain, satu gol balasan yang dicetak Jatim tercipta lewat aksi Dwiki Mardiyanto.
Sebelum sama-sama mengamankan tiket final, Papua dan Aceh sempat berhadapan di babak 6 besar Grup D sepak bola PON Papua 2021.
Kala itu, Papua besutan Eduard Ivakdalam menang tipis 1-0 atas Aceh yang ditukangi oleh mantan pelatih timnas U16 dan U19 Indonesia, Fakhri Husaini.
Pertemuan antara Papua dan Aceh juga menjadi ulangan final sepak bola putra PON Jakarta 1993.
Papua ketika itu berhasil mengalahkan Aceh dengan skor 6-3.
Baca juga: Jadwal Liga 2 Hari ini PSMS Medan vs Semen Padang, Besok PSPS Riau vs Sriwijaya FC
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga 2 2021 Setelah PSPS Menang, Persis Solo Imbang, Rans Imbang
Menjelang pertemuan pada final PON Papua 2021, Eduard Ivakdalam selaku pelatih tim tuan rumah, menyoroti pertahanan Aceh.
Menurut Eduard Ivakdalam, Aceh memiliki pertahanan yang lebih kuat daripada Kaltim.
"Saya kira Aceh defend-nya mungkin lebih kuat daripada Kaltim," kata Eduard Ivakdalam, dikutip dari Antara News.