Baca tanpa iklan
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah peserta seleksi CPNS Anambas tak melengkapi atributnya di hari pertama Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Padahal Badan Kepegawaian Pengadaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Anambas sudah memberi informasi kepada peserta untuk membawa peralatan dan mengenakan pakaian sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
Pantauan TribunBatam.id di lokasi, sejumlah peserta yang tiba di lokasi, dicek mulai dari kelengkapan pakaian, syarat mengikuti ujian, dan protokol kesehatan.
Salah seorang peserta dari Kecamatan Jemaja, Aldi mengatakan ia tidak mengetahui harus menggunakan pakaian putih lengan panjang.
Ia seketika panik karena hanya mengenakan pakaian lengan pendek.
Baca juga: Jadwal Pengumuman Tes SKD Kapan? SIMAK Link Lengkap Cara Melihat Nilai SKD CPNS 2021
Baca juga: Terseret Kasus Dugaan Penipuan CPNS, Menantu Nia Daniaty Masih Jadi Pegawai Ditjenpas Kemenkumham
Lokasi ujian SKD bagi CPNS di Kabupaten Kepulauan Anambas ini dilaksanakan di kantor Bupati Kepulauan Anambas, tepatnya di Aula Prof.Dr.Mohamad Zein lantai III.
“Waduh gimana ya, saya cuma pakai baju lengan pendek, nanti saya mau coba pinjam dengan peserta yang sudah selesai ujian,” kata Aldi, pada Kamis (14/10/2021).
Dengan langkah tergesa, Aldi langsung menghampiri peserta yang baru saja keluar dari lokasi ujian, dan mencoba meminjam bajunya.
Dikarenakan peserta yang bisa masuk ke lolasi ujian adalah peserta yang mengenakan pakaian lengan panjang berkerah, berwarna putih.
Peserta SKD CPNS Anambas asal Padang, Beri sempat mengalami salah tanggal ujian.
“Kemarin saya sudah ke sini tanggal 25 September, ternyata ujiannya tanggal 14 Oktober 2021.
Akhirnya saya balik lagi ke sini, inilah risiko ikut ujian di Anambas, lokasinya jauh dan transportasinya lumayan lama.
Persiapan saya sudah matang, berkas-berkas yang di bawa sudah saya siapkan dari semalam supaya tidak ada yang ketinggalan,” kata Beri.
Adapaun persyaratan yang harus dibawa ke lokasi ujian adalah, kartu pesert, deklaraso sehat yang sudah di tanda tangani, kartu tanda penduduk (KTP) asli, dan pensil.
Kemudian peserta diwajibkan hadir 60 menit sebelum ujian digelar.
Pantauan TribunBatam.id di lokasi sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, personel Polres Kepulauan Anambas sudah berjaga disekitar lokasi ujian untuk mengawasi proses berlangsungnya ujian SKD hari ini.
Baca juga: Info CPNS Kepri, SKD di Anambas Bakal Digelar Mulai 13 Oktober 2021
Baca juga: JADWAL Tes SKD CPNS Kabupaten Kepulauan Anambas, Digelar Oktober 2021
Petugas dari Dishub Kepulauan Anambas sendiri akan mengatur arus kendaraan yang parkir di sekitar lokasi.
Sehingga tidak diperbolehkan bagi peserta yang membawa orang tua atau saudara yang menunggu di lokasi tersebut.
Sekretaris Satpol PP , Hery Fakhrizal yang berada di lokasi mengatakan sistem pelaksanaan ujian SKD dilakukan secara ketat.
Bahkan sejumlah petugas sudah siap siaga berjaga di luar pintu masuk dan di dalam ruangan.
"Di dalam kita sediakan tempat menunggu bagi peserta yang akan ikut ujian, peserta diwajibkan datang 60 menit sebelum ujian berlangsung.
Kemudian nanti kita arahkan peserta yang secara ketat, sudah ada tempat meletakkan tas di lantai bawah," ucap Sekretaris Satpol PP, Hery Fakhrizal, pada Kamis (14/10/2021).
Baca juga: Mayoritas Asli Natuna, Angka Kehadiran Peserta SKD CPNS Natuna Capai 90,8 Persen
Baca juga: Hari Pertama SKD CPNS di Natuna, 3 Peserta Tak Hadir, Dua Karena Tak Dapat Tiket
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi, Novia Tianora, mengatakan jumlah peserta yang mengikuti seleksi CASN kali ini sebanyak 1.126 orang, 1.101 orang CPNS dan 25 orang peserta PPPK non guru.
"Kalau untuk SKB kita menunggu keputusan BKN, untuk hasil skor TIU itu peserta harus mencapai 80, TWK 65, dan TKP 165," jelasnya.(TribunBatam.id/Rahma Tika)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang CPNS Kepri