TRIBUNBINTAN.id, BINTAN- Proses Pelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Bintan berjalan baik dan lancar.
Selama dua bulan terakhir PTM, tidak ditemukannya kasus baru atau cluster Covid-19 di sekolah.
Selain itu pelaksaan Protokol Kesehatan (Prokes) di sekolah cukup ketat dan berjalan dengan baik.
Untuk itu Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bintan berencana akan menambah jumlah siswa yang melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah di masa pandemi Covid-19.
Jika selama ini dibatasi 50 persen, kedepannya Disdik akan mengusulkan penambahan jumlah siswa yang belajar tatap muka disekolah 80 persen dari jumlah siswa.
"Tetapi kita tetap menunggu persetujuan Satgas Covid-19 Kabupaten Bintan,"kata Kepala Disdik Bintan Tamsir, Rabu (08/12/2021).
Rencana penambahan jumlah siswa yang melaksanakan PTM ini dilakukan dikarenakan dari hasil evaluasi yang dilakukan belum ditemukan adanya cluster sekolah.
Proses PTM juga dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat.
"Untuk 100 persen memang belum, tetapi hasil evaluasi selama 2 bulan hampir tidak ada kasus cluster sekolah,"terangnya.
Saat disinggung bagaimana penerapan prokes di sekolah dari hasil evaluasi,Tamsir mengaku bahwa
selama ini penerapan dan pengawasan terhadap prokes di sekolah-sekolah sudah berjalan sangat baik.
Sehingga, potensi penyebaran Covid-19 di sekolah rendah.
Namun, pihaknya selalu menekankan kepada sekolah agar pengawasannya terus diperketat.
"Kita selalu sampaikan agar pengawasannya diperkuat. Sehingga potensi penularan Covid-19 tidak ada,"ungkapnya.
Tamsir juga menambahkan, bahwa praa siswa yang belajar di sekolah tetap menggunakan masker selama berada di lingkungan sekolah.
"Bahkan para guru selalu mengingatkan kepada siswanya agar prokes selalu diterapkan di luar sekolah,"jelasnya.