“Saya cuma mengetahui saja. Tak pernah saya tahu itu jalan itu lahan kosong. Kalau ada masalah nantinya lahan itu ya itu masalah pembeli dengan pengembang,” katanya.
Mangasa beralasan, bahwa hal tersebut langsung ditanyakan kepada pengembangan yakni PT Nasada Surya Abdi.
Sementara pihak pengembang PT Nasada Surya Abadi yang menjual tanah row jalan kepada warga belum dapat dikonfirmasi.
Sebelumnya Wali Kota Batam Muhammad Rudi berkeliling meninjau banjir yang terjadi di Kota Batam.
Peninjauan dilakukan sejak Sabtu (1/12/2022) malam.
Gerak cepat tersebut sebagai dasar pengambilan keputusan guna menyelesaikan persoalan yang terjadi di lapangan.
Setelah melihat langsung keadaan, pada malam tersebut juga, Rudi langsung memimpin rapat untuk mengerucutkan solusi yang akan diambil ada setiap titik yang banjir.
Selanjutnya Minggu (2/1/2022) Rudi kembali berkeliling.
Salah satunya kembali menyambangi titik banjir di Perumahan Cipta Asri 3, Sagulung.
Bersepakat dengan pihak-pihak terkait seperti RT RW dan pemilik lahan akhirnya diambil sejumlah keputusan.
"Kita selesaikan permasalahan awal terlebih dahulu," kata Rudi.
Di lokasi ini, keputusan yang diambil di antaranya menambah ruang aliran air ke gorong-gorong dengan membangun drainase.
Kemudian membersihkan aliran air, termasuk gorong-gorong. Lalu di muara pembuangan air akan dilebarkan.
"Pengerjaan akan langsung dimulai hari ini dan secepatnya harus diselesaikan," katanya.
Ketua RT setempat, Hendri maupun Plt Ketua RW Aditya menyampaikan terimakasih kepada Walikota atas gerak cepatnya melihat langsung serta menghadirkan solusi bagi persoalan masyarakat.