"Kami berada dalam kendali penuh selama 70 menit," kata Mourinho dilansir dari DAZN.
"Tim bermain sangat baik dan memiliki mentalitas untuk mengambil kendali permainan," ucapnya."
"Kami bermain keluar dan memulai dengan kuat."
"Kami dapat tampil dengan tekanan tinggi, mengendalikan tempo, dan mengambil inisiatif," ujarnya.
"Sangat bagus selama 70 menit, lalu ada keruntuhan psikologis dalam tim ini."
"Skor 3-2 membunuh kami," ujar sang pelatih beralias The Special One.
Baca juga: Hasil Inter Milan vs Lazio, Bastoni & Milan Skriniar Cetak Gol, Inter Milan Menang
Jose Mourinho tampak kesal atas hasil yang mengecewakan ini.
Dia kemudian menyoroti skuad Giallorossi yang dinilai memiliki mental lemah.
Pelatih asal Portugal itu juga mengatakan keliru saat menggantikan sang wonderkid Felix Afena-Gyan dengan Eldor Shomurodov pada menit ke-71.
"Felix memiliki permainan yang luar biasa, yang diakhiri dengan adu sprint melawan Juan Cuadrado."
"Saya melepasnya dan penggantinya membuat semuanya salah," ujar Mourinho.
"Ketika kami membiarkan mereka memperkecil kedudukan 3-2, tim dengan mentalitas yang kuat seperti Juventus juga menunjukkan karakter tangguh," tuturnya.
"Lalu, ketakutan muncul dalam tim dan ada faktor psikologis yang kompleks."
"Tidak masalah bagi saya dengan skor 3-2, itu masalah bagi mereka (pemain). Untuk tim saya," ucapnya.
The Special One pun menyayangkan AS Roma yang tak mampu bangkit ketika berada dalam di situasi sulit.