Cara Mencegah Stroke yang Mematikan dan Penyebab Cacat Seumur Hidup

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Shannon, anak perempuan berusia 11 tahun yang terserang stroke.

Jika mengalami beberapa gejala berikut, Anda disarankan untuk segera mendatangi dokter:

- Dada terasa berdebar-debar

- Irama jantung tak beraturan

- Mudah lelah setelah beraktivitas

- Nyeri pada dada bagian kiri yang dapat menjalar ke bahu atau punggung kiri

Dokter biasanya melakukan sejumlah pemeriksaan menentukan jenis kelainan jantung yang mungkin Anda alami.

Dokter juga akan menetapkan tindakan danterapi yang akan diberikan.

Baca juga: Cara Deteksi Pembekuan Darah di Otak, Cegah Stroke dengan Mengenali 7 Gejala Ini

Baca juga: 4 Pertolongan Pertama Stroke, Memberi Obat Justru Berakibat Fatal

Kendalikan diabetes

Diabetes dapat dikendalikan dengan diet rendah karbohidrat terutama dengan kadar gula tinggi, olahraga, serta konsumsi antidiabetik jika diperlukan.

Seseorang dengan diabetes hendaknya memeriksa gula darah secara rutin dan menghindari diet yang dapat meningkatkan kadar gula darah hingga memicu terjadinya stroke.

Turunkan kolesterol

Kadar kolesterol dapat diturunkan dengan mengatur pola makan.

Perbanyak diet rendah lemak dan banyak mengonsumsi sayur serta buah untuk menjaga kadar kolesterol dalam tubuh tetap stabil.

Olahraha juga dianjurkan terus dilakukan untuk membantu mengurangi kadar kolesterol tersebut.

Apabila diperlukan, dokter mungkin saja bisa memberikan obat penurun kolesterol.

Baca juga: Jangan Panik, Ini 4 Pertolongan Pertama Serangan Stroke, Pemberian Obat bisa Fatal

Baca juga: Gejala dan Ciri-ciri Stroke Iskemik yang Jarang Disadari, Bisa Picu Kerusakan Otak

Halaman
1234

Berita Terkini