Hal itu disampaikannya dalam rilis yang dikeluarkan oleh Diskominfo Tanjungpinang pada 10 Febuari 2022.
Dalam rilis tersebut, Endang menjelaskan bahwa krolonogi kejadian di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak seperti informasi yang tersebar di media sosial ataupun grup chat.
“Saya baru selesai rapat di Dinas PU jalan peralatan menuju pulang ke rumah dinas bersama ajudan, walpri dan supir. Keluar dari kantor PU, tidak jauh dari situ melihat pengendara motor sudah jatuh tergeletak di tengah jalan. Kami turun dari mobil melihat korban tersebut dan langsung menghubungi pihak kepolisian. Ambulans dan saya sendiri berlari ke dinas PU untuk meminta bantuan. Melihat belum ada pertolongan, kami berinisiatif membawa korban ke RSUP menggunakan mobil dinas bersama 2 orang warga yang membantu," terangnya dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id.
Baca juga: KECELAKAAN DI BATAM - Terios Hantam Pemotor di Batuaji, 2 Pelajar Terpental dan Motor Terseret Mobil
Baca juga: Kurang dari 24 Jam, 3 dari 6 Korban Kecelakaan Sumut Telah Menerima Santunan Jasa Raharja
Endang Abdullah juga menyampaikan bahwa informasi yang beredar di media sosial maupun WhatsApp grup tidak benar.
“Pengendara tidak ditabrak oleh mobil dinas, kami lewat di situ dan membantu korban membawa ke Rumah Sakit," tambahnya.
Endang turut menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban dan mengatakan selanjutnya menyerahkan kepada pihak kepolisian.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Tanjungpinang