Orang yang Sudah Vaksin Lengkap Tetap Bisa Kena Omicron, Ini Gejalanya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Orang yang Sudah Vaksin Lengkap Tetap Bisa Kena Omicron, Ini Gejalanya

Sedangkan bersin dan demam paling jarang terjadi.

Selain itu, pakar kesehatan masyarakat menambahkan mual ke dalam daftar gejala Omicron pada orang yang sudah divaksinasi Covid-19 yang tertular varian Omicron.

Berbeda dengan Delta

Varian Omicron sangat berbeda dengan varian Delta.

Bahkan gejala varian Omicron lebih mirip pilek.

Covid-19 varian Omicron ini disebut lebih menular, baik dari virus aslinya maupun dari varian Delta.

Meski vaksin Covid-19 melindungi dari risiko infeksi virus yang lebih serius, namun masih mungkin untuk tertular Covid-19, bahkan jika telah memiliki suntikan booster.

Dilansir dari kompas.com, sifat gejala Omicron yang cenderung ringan ini pun sulit untuk dibedakan dengan virus penyebab flu biasa.

Kendati demikian, menurut Profesor Tim Spector, orang yang ada dibalik pengembangan ZOE Symptom Study App, sekitar 50 persen dari "pilek baru" saat ini sebenarnya adalah Covid-19.

Baca juga: Bandara Hang Nadim Batam Tak Terpengaruh Omicron, Ribuan Penumpang Hilir Mudik Setiap Hari

Baca juga: Covid-19 Kepri Nyaris 1.000 Kasus Aktif, Batam 611 Kasus, Bintan Deteksi 6 Varian Omicron

Kelelahan dan pusing gejala Omicron Selain itu, para juga mengidentifikasi ada dua gejala Omicron berbeda yang dapat menjadi penanda tes positif bahwa Anda terinfeksi varian Covid Omicron yakni kelelahan dan pusing atau pingsan.

Jadi tidak hanya sekadar merasa lelah, sebab kelelahan dapat diterjemahkan menjadi nyeri tubuh yang menyebabkan otot yang sakit atau lemah, sakit kepala atau pusing kepala, dan bahkan penglihatan kabut, serta kehilangan nafsu makan.

Dr Angelique Coetzee, praktisi swasta dan ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, mengatakan kepada Good Morning Britain bahwa kelelahan adalah salah satu gejala utama Omicron ketika varian itu pecah di Afrika Selatan.

Faktanya, ada 40 persen wanita yang melaporkan bahwa mereka merasa kelelahan akibat Covid-19 dibandingkan yang dialami oleh sepertiga pria, menurut jajak pendapat oleh WebMD, yang menanyakan kepada pengguna seberapa sering mereka mengalami kelelahan, periode survei 23 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022.

Pingsan atau kepala pusing adalah tanda kedua bahwa mungkin Anda terinfeksi Covid varian Omicron, dan menandai gejala Omicron pada orang yang divaksinasi lengkap.

Berdasarkan sebuah laporan baru dari Jerman, menunjukkan ada hubungan antara pingsan dan varian Omicron setelah dokter dari Berlin menemukan bahwa Covid-19 memicu pingsan berulang pada pasien berusia 35 tahun yang dirawat di rumah sakit.

Para dokter, seperti dikabarkan surat kabar Jerman, Arztezeitung, mereka dapat melihat hubungan yang jelas antara infeksi Omicron dan pingsan.

Baca juga: Karimun Belum Bebas Covid-19, Kasus Aktif Masih Puluhan, Tiga Positif Varian Omicron

Baca juga: PREDIKSI Puncak Kasus Omicron di Indonesia Terjadi 2 hingga 3 Minggu Mendatang

.

.

.

(*/ TRIBUNBATAM.id)

Berita Terkini