Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id, BATAM- Penumpang kapal saat ini makin mudah dalam bepergian.
Setelah ditiadakannya syarat tes antigen dan PCR jika sudah melakukan vaksin Covid-19 kedua, untuk pembelian tiket juga semakin praktis.
Proses pembelian tiket hingga cetak tiket sekarang makin mudah dan tidak ribet.
Calon penumpang kapal khususnya Kapal Motor (KM) Kelud bisa membeli tiket melalui loket, online, dan juga minimarket Indomaret maupun Alfamart.
Calon penumpang nantinya akan mendapatkan kode booking beserta barcode.
Selanjutnya barcode tersebut nantinya ditukarkan ke vending machine yang berada di Pelabuhan Batu Ampar.
Bagi calon penumpang yang ingin melakukan cetak tiket di loket Pelni, Pelabuhan Batu Ampar, Batam, sangatlah mudah.
Petugas Staf Operasional Kapal Pelni Cabang Batam, Nani, mengatakan, penukaran kode booking dilakukan sebelum H-24 jam, sebelum keberangkatan kapal.
Baca juga: Bepergian Naik Kapal Tak Lagi Antigen, Cek Jadwal Pelayaran di Pelabuhan Fery Sekupang, Kamis (10/3)
Baca juga: Jadwal Palayaran di Pelabuhan SBP Tanjungpinang pada Kamis (10/3), Kapal Terakhir 17.30 WIB
“Setelah tiket tercetak, calon penumpang kemudian menunjukkan tiket ke petugas check-in yang berjaga di pintu masuk sebelum naik ke kapal,” sebut Nani kepada Tribun Batam, Rabu (9/3/2022).
Dikatakan Nani, sejauh ini pihaknya belum mengalami kendala saat melakukan penukaran tiket di vending machine pelabuhan.
Hanya saja, banyak masyarakat yang belum mengetahui jika tiket yang dibeli akan ditukarkan kembali.
“Kesulitan masih belum ada, dari sinyalnya saja yang terkadang terganggu saat kapal Kelud masuk, tapi tidak setiap hari. Nah masyarakat belum tahu semuanya, kalau tiket (kode booking) itu akan ditukarkan lagi ke loket di pelabuhan ini," ujarnya.
Berikut langkah-langkah pemesanan hingga cetak tiket Pelni:
1. Booking Tiket
Hal pertama yang harus Anda lakukan tentunya pesan atau booking tiket.
Anda bisa memilih beberapa mitra yang bekerja sama dengan PT Pelni seperti Indomaret, Alfamart, toko modern Fastpay dan lain sebagainya.
Setelah mengunjungi toko terkait, langsung saja booking tiket dengan menyebutkan rute tujuan Anda serta jadwal keberangkatan yang diinginkan.
Jika jadwal yang Anda inginkan tersedia, maka Anda bisa langsung booking sesuai jumlah yang dibutuhkan.
Untuk jumlah pemesanan per sekali booking biasanya terbatas, yakni maksimal 10 orang.
Baca juga: Hari Ini (10/3), 13 Kapal Berlayar Antar Penumpang dari Pelabuhan Domestik Karimun, Cek Jadwalnya
Baca juga: KM Kelud Stand By di Lombok, tak Akan Ada Pelayaran Kapal Pelni dari Batam Selama 2 Minggu
2. Bayar Tiket
Selanjutnya Anda akan diminta membayar tiket yang sudah dibooking sesuai jumlah yang dipesan.
Jika sudah membayar Anda akan diberi struk yang berupa bukti pembayaran booking tiket Pelni.
Nantinya struk ini akan digunakan ketika Anda cetak tiket Pelni di loket resmi Pelni.
3. Cetak Tiket Pelni
Setelah mendapatkan struk pemesanan tiket, Anda tidak bisa langsung menggunakannya untuk alat check-in di kapal, namun harus ditukarkan terlebih dahulu dengan tiket fisiknya.
Anda bisa cetak tiket Pelni ini loket PT Pelni yang biasanya ada di pelabuhan. Jikapun di pelabuhan tempat keberangkatan kapal Anda, biasanya loket pencetakan e-tiket Pelni ini berada tak jauh dari lokasi pelabuhan.
4. Check-In
Langkah terakhir adalah membawa tiket fisik Anda yang sudah ditukarkan dari struk pembayaran tadi untuk digunakan saat check-in.
Ingat ketika check-in di loket pelabuhan, Anda diharuskan membawa tiket fisik dan juga kartu identitas yang masih berlaku.
Baca juga: Aturan Ketat Naik Pesawat, Kapal Laut & Transportasi Darat tanpa Tes Antigen-PCR Sesuai SE Satgas
Baca juga: INFO Terbaru Syarat Perjalanan dengan Transportasi Laut, Penumpang Jangan Lupa Unduh PeduliLindungi
Kartu identitas ini dibutuhkan untuk verifikasi tiket Pelni yang telah dicetak. Jika semua sudah oke, Anda akan diperbolehkan memasuki kapal lengkap dengan barang bawaan Anda.
Sangat mudah kan? Selain mudah dan praktis, pemesanan dan cara cetak tiket Pelni pun bisa dilakukan dengan cepat.
"Semoga informasi ini berguna bagi masyarakat ataupun calon penumpang yang hendak keluar Batam," tutup Nani. (*)
(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)