TRIBUNBATAM.id - Pembaap MotoGP sedang bersiap untuk beraksi di Sirkuit Mandalika kebanggaan Indonesia.
Sejauh ini, pabrikan Yamaha punya pekerjaan rumah yang harus dibenari.
Pembalap Yamaha di MotoGP, Fabio Quartararo mendapat hasil kurang memuaskan ketika mengarungi Sirkuit Losail, Qatar pekan lalu.
Ia hanya berhasil finis di urutan kesembilan dan merupakan hasil terburuk yang pernah diraih penunggang M1 Yamaha pernah di Losail.
Kali terakhir Yamaha tergelincir di Sirkuit Losail pada 2004 silam.
Valentino Rossi mendapat hukuman dan harus menjalani start dari belakang grid. Apesnya, The Doctor terjatuh ketika itu.
Pembalap lainnya, Carlos Checa start diurutan pertama, namun terpaksa mundur karena mengalami masalah dengan tunggangannya.
Satu-satunya pembalap Yamaha yang finis adalah Norifumi Abe.
Pembalap asal Jepang itu finis di urutan ke-7 di akhir balapan.
Sejak saat itu, Sirkuit Losail menjadi sahabat bagi Yamaha, terhitung dari 2005 hingga 2018.
Setidaknya ada satu penunggang M1 Yamaha yang berhasil naik ke podium.
Rentetan positif itu terputus pada 2019 lalu ketika Valentino Rossi hanya mampu finis di urutan kelima.
Pada musim 2020 absen karena Covid-19, dan setelah itu, Vinales finis di urutan terdepan.
Sementara Quartararo memenangkan GP Doha.
Baca juga: Komentar Marc Marquez Lintasan Sirkuit Mandalika Diaspal Lagi, Sangat Sulit Menyalip
Baca juga: Raffi Ahmad Mendadak Bongkar Pekerjaan Aslinya sebagai PNS: Saya Bukan CEO
Dan yang terbaru adalah rekor buruk Quartararo finis di peringkat 9.
Pembalap Prancis itu sempat mengeluhkan perubahan yang terjadi pada M1 miliknya pada November tahun lalu.