RAMADHAN

7 Tips Badan Tetap Bugar dan Tidak Lemas saat Berpuasa, Salah Satunya Perbanyak Makanan Berserat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tips menerapkan pola hidup sehat agar bugar saat puasa, dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat.

TRIBUNBATAM.id - Setiap setahun sekali, umat muslim akan melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Pola makan yang berubah akan mempengaruhi tubuh.

Untuk itu dibutuhkan pola makan yang sehat dan benar agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih nyaman dan khusyuk.

Konsumsi makanan dengan nutrisi seimbang saat puasa juga sangat diperlukan untuk menjaga daya tahan tubuh terlebih dalam situasi pandemi.

Tubuh tidak lemas dan tetap sehat.

Lalu bagaiman tips menerapkan perilaku hidup sehat di bulan Ramadhan?

Baca juga: Ramadhan Sebentar Lagi tapi Lupa Jumlah Utang Puasa Sebelumnya, Lalu Bagaimana Cara Membayarnya?

Baca juga: Sambut Puasa 1443 H/2022, Kumpulan Doa ketika Melihat Hilal & agar Disampaikan ke Bulan Ramadhan

Berikut ulasannya

Tips Puasa agar Tidak Lemas dan Tetap Sehat

Dikutip dari kemkes.go.id, berikut 7 tips saat berpuasa agar tidak lemas dan tetap sehat.

1. Sahur

Saat waktu sahur dianjurkan untuk tidak merokok, perbanyak makan-makanan berserat seperti buah-buahan dan sayuran.

Menu yang dimakan memengaruhi kerja tubuh Anda selama berpuasa.

 Perbanyak makan- makanan berserat.

2. Hindari Mengonsumsi Makanan Berminyak

Makanan berminyak menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah, sehingga aliran oksigen menjadi berkurang dan mengakibatkan mengantuk pada siang hari.

3. Atur Makan Malam

Makan terlalu banyak saat malam hari menyebabkan obesitas.

Baca juga: Sering Terjadi, Ini Cara Ampuh Cegah Kantuk saat Puasa Ramadhan

Baca juga: Sebentar Lagi Ramadhan, Begini Cara Bayar Utang Puasa Berdasarkan Penyebab Batalnya

Hindari minum kopi dan soda saat malam hari karena membuat sulit tidur dan menimbun banyak lemak.

4. Makan Secukupnya saat Berbuka Puasa

Ketika langsung makan banyak saat berbuka puasa dapat membuat perut sesak.

Oleh karena itu, makanlah secara bertahap mulai dari air putih dan sedikit makanan manis untuk menambah energi.

Selain itu, pilihlah menu bergizi seimbang, kurangi makanan manis, asin, dan berlemak.

5. Aktivitas Fisik Minimal 30 Menit

Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit akan membuat tubuh tetap bugar.

6. Atur Pola Tidur

Apabila harus bangun pagi hari untuk menyiapkan makan sahur.

Maka jangan tidur terlalu malam untuk keperluan yang tidak terlalu penting.

7. Minum 8 Gelas Air Putih

Air putih sangat penting bagi tubuh.

Oleh karena itu dianjurkan minum air putih sebanyak 8 gelas dalam sehari.

Adapun pembagiannya, yaitu:

- Minum setelah bangun sahur

- Selepas sahur

- Minum saat berbuka puasa

- Selepas salat maghrib

- Selapas Makan

- Selepas salat isya

- Selepas salat tarawih

- Sebelum tidur

Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh

Dikutip dari kemenag.go.id, beberapa penelitian mengungkapkan manfaat puasa bagi kesehatan, antara lain:

1. Tubuh mendapatkan fase istirahat usus dan perut serta membantu detoksifikasi (pengeluaran racun dari dalam tubuh).

Baca juga: Ramadhan 2022: Niat Bayar Utang atau Qadha Puasa Tahun Lalu Aksara Arab, Latin dan Artinya

Baca juga: Kapan Puasa Ramadhan 2022? Yuk Jelajah 3 Tradisi Unik Bulan Suci Umat Islam Itu di Berbagai Negara

2. Puasa dapat mengurangi kadar lemak tubuh.

Kelebihan lemak tubuh bisa merusak keseimbangan sistem kekebalan tubuh manusia.

Lemak yang banyak akan memicu produksi sel, yang menyebabkan peradangan pada organ tubuh, memicu munculnya penyakit pembuluh darah dan masalah kesehatan lainnya.

3. Rasa lapar memicu sel-sel induk dalam tubuh untuk memproduksi sel darah putih baru untuk melawan infeksi.

Para peneliti menyebutkan bahwa puasa berfungsi sebagai 'pembalik sakelar regeneratif' yang mendorong sel induk menciptakan sel darah putih baru.

Penciptaan sel darah putih baru inilah, yang menjadi dasar regenerasi seluruh sistem kekebalan tubuh.

4. Puasa bermanfaat dalam merestart sistem kerja tubuh.

Kondisi ini membantu menciptakan lingkungan yang sehat bagi tubuh untuk meregulasi hormon.

Mereka yang makan setiap tiga sampai empat jam sekali tidak sempat mengalami lapar, sehingga tidak merasakan kemampuan tubuh untuk menyampaikan sinyal lapar.

Ketika asupan makanan untuk tubuh dihentikan selama 12 jam, tubuh dapat lebih fokus pada kemampuannya untuk meregenerasi sel. (*)

Berita Terkini