Baca tanpa iklan
2. Direktur Risiko
Dengan banyak bisnis yang mengalihkan operasi mereka secara online, manajemen risiko, baik itu risiko keuangan, risiko strategis atau risiko kepatuhan menjadi prioritas dari sebelumnya.
Itu sebabnya Direktur Risiko yang memiliki pemahaman yang kuat tentang kompleksitas masalah risiko sangat dibutuhkan, khususnya di industri jasa keuangan.
Profesional ini dapat mengharapkan untuk mendapatkan gaji rata-rata Rp 180 juta per bulan tahun ini.
Baca juga: Raffi Ahmad Mendadak Bongkar Pekerjaan Aslinya sebagai PNS: Saya Bukan CEO
Baca juga: Shin Tae-yong Sebut Banyak Pekerjaan Untuk Timnas Jelang Piala Dunia U20: Pertama Benahi Fisik!
3. Manajer Penjualan
Sebagai bukti optimisme seputar industri Konsumen & Ritel di 2022, Country Sales Manager di sektor ini yang mampu memimpin tim penjualan perusahaannya menuju kesuksesan akan mendapat kompensasi luar biasa.
Mereka berpotensi membawa pulang Rp 175 juta sebulan, dan itu lebih dari apa yang akan dihasilkan oleh rekan-rekan mereka di industri lain.
Bahwa industri Konsumen & Ritel baik-baik saja meskipun ada pandemi Covid-19 seharusnya tidak mengejutkan.
Dengan 270 juta orang, Indonesia adalah negara padat dan memiliki kelas menengah yang meningkat.
Ini kemungkinan akan melihat ekspansi pasar yang stabil di bidang barang dan jasa jika industri manajemen rantai pasokan dapat menyelesaikan masalah di daerah yang lebih terpencil di negara itu.
4. Vice President, Hubungan Pemerintah
Pandemi Covid-19 telah membuat berbagai sektor mengalami transformasi digital besar-besaran, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Baca juga: Berhadap Dapat Pekerjaan, Wanita Muda Ini Malah jadi Korban Rudapaksa Pria yang Baru Dikenalnya
Baca juga: Dijodohkan dengan Ayu Ting Ting, Ini Pekerjaan Asli Wisnu Hardana Adik Sara Wijayanto
Untuk itu, berbagai industri seperti konstruksi, sumber daya alam, manufaktur, dan keuangan kini bekerja sama dengan perusahaan rintisan teknologi lokal untuk meningkatkan otomatisasi digital dan menuai efisiensi yang lebih besar.
Hal ini menciptakan situasi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak: BUMN dapat memanfaatkan kemampuan dan pengetahuan perusahaan rintisan teknologi, sementara perusahaan rintisan dapat menikmati aliran pendapatan yang stabil dari BUMN.
Hubungan antara perusahaan rintisan dan negara telah membuat perusahaan Digital & Teknologi mencari Vice President, Hubungan Pemerintah.